Merayakan Guru Besar di Indonesia

Senin, 04 April 2022 - 14:39 WIB
Kebijakan yang diambil oleh pihak negara juga perlu disinkronkan dengan penelitian-penelitian yang ada di kampus. Negara beserta seluruh pengambil kebijakan tingkat lokal dan nasioal perlu juga berkomunikasi dengan pihak kampus terutama aspek akademik, penelitian, dan bagaimana pengetahuan itu berkembang terus.

Jurang masih tersisa antara negara dan kampus, ilmu pengetahuan dan kebijakan, akademisi dan politisi, anggota parlemen dan mahasiswa, dan hasil riset di jurnal-jurnal dan buku-buku dan undang-undang yang dirancang oleh para wakil rakyat. Riset, pengetahuan, dan jurnal hanya dibaca kalangan kampus yang sedikit. Perlu ada cara untuk sosialisasi, mungkin perayaan Guru Besar itu salah satu wadahnya.

Pengetahuan yang diproduksi di kampus dan bagaimana ini bisa menyumbang masyarakat dan negara juga perlu dipikirkan ulang, bagaimana caranya berkomunikasi antara keduanya. Dengan dibacakannya pidato guru besar di publik, ini akan sedikit membantu melihat jurang itu kembali.

Banyak sekali riset dalam bidang sains dan humaniora yang perlu masyarakat dan negara pahami. Banyak pandangan umum yang mungkin perlu disinkronkan dengan perkembangan pengetahuan terkini.

Dalam urusan negara misalnya, praktek demokrasi, hak asasi manusia, keadilan gender, keragaman, budaya lokal, globalisasi, pasar bebas, perdamaian dan peperangan. Teknologi, informasi, kedokteran, kimia, fisika, dan teori-teori sains perlu mendapat perhatian.

Perguruan tinggi juga perlu mawas diri, sejauh mana kurikulum menyesuaikan dengan pasar nyata global. Perguruan tinggi juga perlu mendapatkan kritik dan masukan dari dunia nyata. Teori harus bersambung dengan dunia kerja, politik nyata, dan persaingan industri.

Dengan dibacakannya pidato guru besar tentang penelitian mereka, diharapkan tiga komponen utama (triple helix) bertemu dan berkomunikasi: kampus, masyarakat dan negara; akademik, industri, politik; serta pengetahuan, kebijakan, dan kesejahteraan.
(poe)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More