Perang Rusia-Ukraina, MUI Minta Amerika dan NATO Tak Memanas-manasi Situasi

Minggu, 06 Maret 2022 - 00:45 WIB
loading...
Perang Rusia-Ukraina, MUI Minta Amerika dan NATO Tak Memanas-manasi Situasi
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan agresi militer Rusia terhadap Ukraina apa pun motifnya tidak akan menyelesaikan masalah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan agresi militer Rusia terhadap Ukraina apa pun motifnya tidak akan menyelesaikan masalah secara mendasar. Agresi justru menimbulkan perlawanan yang semakin kuat dari pihak Ukraina.

"Pengalaman sejarah di banyak tempat telah menunjukkan kepada kita bahwa perlawanan terhadap agresi akan dilancarkan tidak saja oleh militer. Akan tetapi akan melibatkan elemen masyarakat yang luas,"ujar Sudarnoto, Sabtu (5/3/2022).

Hal inilah yang tengah dilakukan Pemerintah Ukraina yaitu dengan memobilisasi semua warga sipil untuk terus ikut melawan membela tanah air dari agresi militer Rusia. Ukraina pun kata Sudarnoto tengah memperkuat semangat heroisme, patriotisme, nasionalisme untuk melawan dan juga mengalahkan serta menghancurkan militer Rusia.



"Karena itu, pendekatan agresif-militeristik ini tidak sekadar akan menghancurkan banyak hal akan tetapi juga tidak akan menyelesaikan persoalan pokok yang dihadapi oleh Rusia dan Ukraina,"ujar dia.



Sudarnoto menyampaikan dampak global dari perseteruan Rusia-Ukraina ini juga semakin terasa di seluruh dunia. Terutama terganggunya hubungan diplomatik antar negara, beberapa negara (blok negara) akan terlibat dan mengakibatkan dampak yang lebih buruk yaitu meluasnya skala pertentangan. "Selain dampak politik, dampak ekonomi juga semakin terasa dan akan dirasakan oleh masyarakat di banyak negara,"tuturnya.



Sehingga, kesulitan dan memburuknya ekonomi global Sudarnoto akan sulit dihindari jika persoalan Rusia-Ukraina terbiarkan. Di mana tidak ada satu negarapun yang berupaya menghentikan perseteruan dua negara ini.

Sudaryanto berharap negara besar seperti Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya yang tergabung dalam NATO harus mampu mengendalikan diri dan tidak perlu memanas-manasi situasi sehingga memperlanggeng persengketaan Rusia-Ukraina.

"Kepentingan perdamaian, ketertiban dan keadilan global haruslah menjadi kunci bagi negara seperti Amerika di dalam menyelesaikan konflik-konflik di berbagai tempat termasuk Rusia-Ukraina. Ajaklah ke meja perundingan secara jenuin untuk menyelesaikan dan menghentikan pertempuran sekaligus membangun perdamaian," tutur dia.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1312 seconds (0.1#10.140)
pixels