Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa

Jum'at, 28 Juni 2024 - 05:10 WIB
loading...
Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa
Upacara HUT ke-75 TNI di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (5/10/2020). Sejumlah tentara berpangkat Letjen aktif memiliki brevet Komando Kopassus dan Para Utama. FOTO/SINDOnews/EKO PURWANTO
A A A
JAKARTA - Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) aktif berpangkat Letjen TNI menyandang brevet Komando Kopassus dan Para Utama . Salah satunya merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1990.

Letjen merupakan singkatan dari Letnan Jenderal, pangkat yang masuk dalam kategori Perwira Tinggi. Pangkat ini juga dikenal sebagai jenderal bintang 3, satu tingkat di atas Mayor Jenderal (bintang 2) dan satu tingkat di bawah Jenderal TNI (bintang 4).

Saat ini terdapat belasan Pati yang menyandang pangkat Letjen TNI aktif. Beberapa di antaranya menyandang brevet Komando Kopassus dan Para Utama. Brevet Komando Kopassus merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada prajurit yang telah menyelesaikan pendidikan Komando di Kopassus TNI AD, sementara Brevet Para Utama adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada prajurit yang telah menyelesaikan pendidikan terjun payung tingkat lanjutan di TNI AD. Lalu siapa saja Letjen TNI yang menyandang dua brevet tersebut?


Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama:

1. Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (Han)

Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa

FOTO/WIKIPEDIA

I Nyoman Cantiasa merupakan salah satu Letjen TNI aktif penyandang brevet Komando Kopassus dan Para Utama. Peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akpol 1990 itu kini menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN).

Tentara kelahiran Buleleng, Bali, 26 Juni 1967 itu mengawali karier militer di Kostrad. Ia pernah menjabat sebagai Danton Yonif Linud 328 Dirgahayu, Danki Yonif Linud 328 Dirgahayu. Setelah itu, I Nyoman dimutasi ke Kopassus sebagai Wadansubtim Den 81 Gultor, Dan Unit Den 81 Gultor, Dansubtim 2 Den 81 Gultor, Dantim Den 81 Gultor, dan Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha.

I Nyoman masih terus berkarier Kopassus sebagai Danseko Pusdikpassus, Dansepara Pusdiklat, Pabandya Ops MakopassusDanyon 811/Sat-81, Dandenma Kopassus, dan Waasintel Danjen Kopassus. Pada tahun 2010, I Nyoman diangkat menjadi Wadansat-81/Kopassus dan di tahun yang sama menjadi Dansat 81/Kopassus.

Pada 2012 Nyoman dimutasi menjadi Danpusdikpassus, kemudian Pamen Ahli Bidang Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus (2013), Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI), Danmentar Akmil (2015), dan Danrem 163/Wirasatya (2015). Nyoman pecah bintang setelah ditunjuk menjadi Danrem 173/Praja Vira Braja pada 2017, lalu Kasdam XVII/Cenderawasih.

Karier I Nyoman Cantiasa terus menanjak. Pangkatnya naik menjadi bintang 2 setelah dimutasi menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2018), Danjen Kopassus (2019), dan Pangdam XVIII/Kasuari (2020). Nyoman meraih bintang 3 setelah diangkat menjadi Pangkogabwilhan III (2022), Koorsahli KSAD (2023), dan Wakil Kepala BIN (2023).

I Nyoman juga mengoleksi banyak brevet antara lain Kualifikasi Komando Kopassus, Free Fall, Para Utama, Basic Parachutist Badge (US Army), Military Parachute Badge (French Army), dan Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor).

2. Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan, SE, MM

Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa

FOTO/DOK.KODIKLAT TNI AD

Selanjutnya Bambang Ismawan, Pati yang menyandang brevet Komando Kopassus dan Para Utama. Lulusan Akmil 1988 itu kini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Setelah lulus dari Akmil, Bambang Ismawan juga mengenyam pendidikan militer lain, seperti Sesarcabif, Komando, Dik PARA, Dik PARA Utama, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Sesko TNI, hingga Lemhannas.

Karier jabatan tinggi militer Bambang Ismawan dimulai dari Komandan Korem 012/Teuku Umar dengan pangkat kolonel pada tahun 2016-2017. Kemudian saat pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal, Bambang mulai menjabat di posisi yang sangat penting dan sentral seperti Kepala Staf Kodam Brawijaya (2018-2020).

Tidak jauh setelahnya, pada tahun 2020 kariernya semakin moncer. Ia beralih pangkat menjadi Mayor Jenderal dan mendapatkan jabatan penting seperti Wakil Komandan Pusterad (2020-2021), Asisten Intelijen KSAD (2021) dan Panglima Kodam XVI/Pattimura (2021).

Sejak jabatannya menjadi Letnan Jenderal, Bambang juga kembali mendapatkan amanah jabatan baru sebagai Komandan Kodiklat TNI (2021-2023) dan terakhir menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI 2023. Diketahui Jenderal Bintang 3 Bambang Ismawan kini telah memiliki tiga orang anak yang bernama Jezia Armynta, Aqila Victorinet Viyata Albertina dan Dista Alam Ramadhani Nastiti dari istrinya yang bernama Shintawati.

Koleksi brevet Bambang Ismawan cukup banyak. Antara lain Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Para Utama, Master Parachutist Badge (Singapore Army), Master Parachutist Badge (US Army), Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army), dan Brevet Scuba TNI AL.

3. Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, SH, MM

Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa

FOTO/DOK.TNI AD

Kemudian ada nama Richard Taruli Horja Tampubolon, Letjen TNI aktif yang menyandang brevet Komando Kopassus dan Para Utama. Abituren Akmil 1992 itu kini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.

Tentara kelahiran 24 Mei 1969 tersebut menghabiskan sebagian dari masa dinasnya dalam satuan Korps Baret Merah. Tercatat, dia pernah menjadi Pabandya Lid Sintel Kopassus, Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Wadan Grup 2/Kopassus, Asintel Danjen Kopassus (2014), Komandan Grup 2/Kopassus (2014-2015), hingga Komandan Grup 3/Kopassus (2015). Dia juga pernah menjabat Danrindam VI/Mulawarman (2016) dan Danrem 023/Kawal Samudera (2016-2017).

Richard kembali ke Kopassus pada 2017. Waktu itu, dia ditunjuk menjadi Wadanjen Kopassus dan menyandang pangkat jenderal bintang 1 atau Brigjen TNI. Setelah itu, Richard beralih tugas menjadi Kasdam VI/Mulawarman (2018-2019). Kariernya semakin moncer ketika ditunjuk mengisi posisi Kaskogabwilhan I (2019-2020) dan mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang 2 atau Mayjen TNI. Pada periode 2020-2021, Richard ditugaskan sebagai Dankoopssus TNI. Beberapa waktu berselang, dia beralih menjadi Pangdam XVI/Pattimura menggantikan Bambang Ismawan (2021-2022).

Karier Richard semakin meroket ketika mendapat promosi menjadi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Menjabat periode 2022-2023, dia menggantikan Letjen Rudianto. Sejalan dengan tugas barunya, pangkatnya pun naik satu tingkat menjadi bintang 3 atau Letjen TNI. Setelah itu, barulah Richard ditunjuk menjadi Pangkogabwilhan III pada Juli 2023. Perubahan jabatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Richard menggantikan Letjen TNI Agus Suhardi.

Richard Tampubolon juga memiliki banyak brevet. Antara lain Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Free Fall, Para Utama, Master Parachutist Badge (US Army), Master Parachutist Badge (Singapore Army), Parachutist Badge (Malaysian Armed Forces), Basic Parachutist Badge (Royal Thai Army), Pertempuran Hutan, Kualifikasi Pandu Udara, dan Brevet Koopssus TNI.

4. Letnan Jenderal TNI Rudianto, SM, CSFA

Letjen TNI Aktif Penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama, Nomor 1 Peraih Adhi Makayasa

FOTO/DOK.AKADEMI TNI

Rudianto juga termasuk Letjen TNI aktif penyandang Brevet Komando Kopassus dan Para Utama. Lulusan Akmil 1989 itu kini menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.

Tentara kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 7 Maret 1967 itu sarat pengalaman. Ia telah menjalani berbagai penugasan, baik di satuan militer maupun di organisasi luar TNI. Mula-mula Rudianto ditugasi sebagai perwira pertama di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD selepas dari Lembah Tidar. Setelah itu dia banyak berkecimpung di Korps Baret Merah, mulai dari komandan unit, komandan tim, hingga komandan batalyon.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1436 seconds (0.1#10.140)
pixels