Daerah Waswas Hadapi Liburan

Kamis, 03 Desember 2020 - 06:11 WIB
loading...
A A A
Muhadjir menjelaskan, alasan pemotongan libur tiga hari dari sebelumnya 11 hari menjadi delapan hari itu untuk mengurangi risiko kesehatan, khususnya berkaitan dengan wabah Covid-19 . Karena itu, dia memberikan pesan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan libur panjang akhir tahun ini.

“Saya mengimbau kepada semua masyarakat yang akan memanfaatkan hari libur akhir tahun itu supaya arif dan bijaksana,” ucapnya. (Baca juga: Kemampuan Drone Turki dan Azerbaijan Makin Ditakuti Eropa)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengimbau masyarakat agar mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan, terutama yang berkaitan dengan wabah Covid-19. Jika terpaksa pergi ke luar kota, masyarakat diminta memilih tempat-tempat yang aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

“Terutama hindari kerumunan, terutama kerumunan di tempat tertutup dalam waktu yang cukup lama dan tidak ada ventilasi,” kata Muhadjir. Kemenko PMK telah melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga (K/L) lain, juga pemerintah daerah (pemda) untuk menyosialisasikan kebijakan tersebut.

“Sudah koordinasi dengan kepala daerah terkait wisata. Sudah otomatis, karena kemarin waktu rapat dihadiri Mendagri,” ungkapnya. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertanggung jawab untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah. Koordinasi sudah dilakukan dengan Kementerian Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), karena Menpan RB membawahi Aparatur Sipil Negara (ASN). Juga Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang membawahi karyawan dan pegawai. (Baca juga: Marc Marquez Ungkap Arti Gambar Semut di Helm)

“Saya juga sudah berbicara dengan Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, karena nanti berkaitan dengan pegawai-pegawai di BUMN. Saya juga sudah koordinasi dengan Ketua OJK (Otoritas Jasa Keuangan), karena itu berkaitan dengan transaksi-transaksi keuangan,” tuturnya.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 , lonjakan kasus Covid-19 selalu meningkat saat hari libur panjang tiba. Contohnya saat Agustus 2020, saat itu masyarakat memanfaatkan libur panjang untuk bepergian ke luar kota. Hasilnya, jumlah kasus meningkat tajam.

Kondisi tersebut terjadi di Pulau Jawa diaman terdapat klaster-klaster baru. Data Satgas Covid-19 menunjukkan, kasus Covid-19 mengalami kenaikan drastis pada pekan terakhir Agustus 2020. Kenaikan yang terjadi dalam kurun waktu sepekan itu setara dengan 32,9%.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, seluruh ASN akan mengikuti keputusan pemerintah terkait pemangkasan libur akhir tahun. “Pasti ASN ikuti keputusan tersebut,” ujarnya. (Lihat videonya: 5 Tips Aman Menerima Paket di Saat Pandemi Covid-19)

Dia mengatakan bahwa pada 28-30 Desember, ASN akan bekerja seperti biasa. “Benar, tetap kerja seperti biasa,” ungkapnya. (Kiswondari/Dita Angga/Agung Bakti Sarasa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)