Pelanggaran Pelat Nomor Kendaraan Dinas hingga Konflik Prajurit Dibahas di Rakornis Puspom TNI-Propam Polri

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:59 WIB
loading...
Pelanggaran Pelat Nomor...
Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan dengan duduk bersama dalam acara Rakornis diharapkan muncul solusi atas permasalahan dan mencegah agar tidak terjadi di kemudian hari. Foto/Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Puspom TNI bersama Propam Polri menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tahun Anggaran 2024 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2024). Pelanggaran pelat nomor dinas hingga pencegahan konflik antarprajurit TNI-Polri dibahas dalam rakornis tersebut.

Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan dengan duduk bersama dalam acara Rakornis diharapkan muncul solusi atas permasalahan dan mencegah agar tidak terjadi di kemudian hari. "Menyikapi masalah narasumber yang kita hadirkan, jadi memang kita melihat masih ada beberapa isu yang kemarin rekan-rekan media yang viral itu,” kata Yusri kepada wartawan di sela acara Rakornis, Kamis (2/5/2024).

“Jadi kita sengaja duduk bersama di sini, kita mengambil solusi yang terbaik untuk pencegahan memang kita mengutamakan pencegahan baru dalam hal represif atau penindakan," sambung Yusri.



Dia melanjutkan, Danpuspom TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang hadir beserta seluruh Kabid Propam punya satu frekuensi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang sudah muncul dan mungkin akan muncul lagi ke depan.

Yusri mengatakan bahwa Rakornis POM TNI-Propam Polri mengangkat tema 'Melalui Rakornis POM TNI-Propam Polri TA 2024 Siap Mewujudkan Sinergitas Penegakan Hukum Disiplin Tata Tertib di Lingkungan TNI-Polri untuk Indonesia Maju'.

Ia menuturkan bahwa Rakornis bertujuan menyamakan persepsi hingga pola pikir dalam penegakan hukum di lingkup TNI-Polri. Tak Hanya itu, Yusri tak ingin friksi-friksi atau perkelahian di bawah terjadi.

"Tujuan kegiatan ini adalah yang pertama untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan pola sikap dalam hal penegakan hukum disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI-Kepolisian,” katanya.

“Di samping itu juga untuk mewujudkan suatu penegakan hukum yang solid, jadi yang transparan, akuntabel, diharapkan tidak ada istilahnya adanya friksi-friksi yang terjadi di bawah ya, dengan kita ada di sini kita akan menyamakan persepsi,” tambahnya.

Dia menuturkan, diharapkan prajurit TNI dan Kepolisian taat hukum, punya moralitas, loyalitas, dan berintegritas. “Jadi itu untuk kegiatan hari ini," ungkapnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)