AKBP Arif Mengaku Diberi Uang Rp10 Juta untuk Beli Peti Jenazah Brigadir J
Kamis, 22 Desember 2022 - 16:10 WIB
"Disampaikan bahwa kita sudah autopsi ini ditemukan ada satu anak peluru di dalam tubuh. Terus dokter buat laporan sementara hasil autopsi," ucapnya.
Selain itu, AKBP Arif juga sempat melihat adik dari Brigadir J yang tiba di RS Polri pada saat itu. "Tahu setelah Pak Santo pamit buat ambil baju dinasnya almarhum di Duren Tiga, kasih tahu. Terus saya tanya ini ajudan siapa, dan di situ saya baru tahu kalau itu ajudannya Pak FS," ujarnya.
Setelah itu, dirinya juga sempat dihubungi oleh Kombes Pol Agus dan diminta untuk melakukan tugas lainnya yakni membeli peti untuk jenazah Brigadir J.
"Saksi hubungi?" tanya jaksa.
"Telepon sekitar jam 2 an kalau tidak salah. Kemudian saya lapor mohon izin bahwa autopsi audah selesai dan tinggal proses merapihkan kembali organ dalam," jelas Arif.
"Apa jawaban terdakwa Agus?," tanya jaksa.
"Peti sudah ada belum? Saya bilang peti belum ada Bang. Kemudian saya diminta untuk mencari peti jenazah ke rumah sakit dan ternyata memang ada disiapkan di sana," terangnya.
Jaksa pun menanyakan berapa harga peti jenazah tersebut, kemudian dijawab oleh Arif sekitar Rp10 Juta. "Kurang lebih Rp 10 jutaan. Saya langsung serahkan ke rumah sakit," tegasnya.
Selain itu, AKBP Arif juga sempat melihat adik dari Brigadir J yang tiba di RS Polri pada saat itu. "Tahu setelah Pak Santo pamit buat ambil baju dinasnya almarhum di Duren Tiga, kasih tahu. Terus saya tanya ini ajudan siapa, dan di situ saya baru tahu kalau itu ajudannya Pak FS," ujarnya.
Setelah itu, dirinya juga sempat dihubungi oleh Kombes Pol Agus dan diminta untuk melakukan tugas lainnya yakni membeli peti untuk jenazah Brigadir J.
"Saksi hubungi?" tanya jaksa.
"Telepon sekitar jam 2 an kalau tidak salah. Kemudian saya lapor mohon izin bahwa autopsi audah selesai dan tinggal proses merapihkan kembali organ dalam," jelas Arif.
"Apa jawaban terdakwa Agus?," tanya jaksa.
"Peti sudah ada belum? Saya bilang peti belum ada Bang. Kemudian saya diminta untuk mencari peti jenazah ke rumah sakit dan ternyata memang ada disiapkan di sana," terangnya.
Jaksa pun menanyakan berapa harga peti jenazah tersebut, kemudian dijawab oleh Arif sekitar Rp10 Juta. "Kurang lebih Rp 10 jutaan. Saya langsung serahkan ke rumah sakit," tegasnya.
(cip)
tulis komentar anda