Cegah Stunting, Dokter LK PBNU Sarankan Tak Taruh Gadget di Saku Celana
Kamis, 18 Februari 2021 - 22:01 WIB
Sel tubuh atau ponsel memancarkan frekuensi elektromagnetik dan radiasi frekuensi yang tinggi diserap tubuh
hingga ke jaringan. Hal ini memicu peningkatan gerakan molekuler di dalam sel tubuh. Apabila hal ini terus
dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengganggu kesuburan pria.
Baca juga: Anggaran Besar, Perlu Perbaikan Manajemen Tekan Angka Stunting
Selain itu, faktor nutrisi makanan juga mempengaruhi kualitas sprema. Karenanya, dokter Civi menilai adanya
pemantauan calon pengantin, termasuk pria sebagai calon ayah, sebagai hal yang baik. "Masalah stunting ini
masalah lama dan bersifat dari hilir yakni sejak ibu hamil, dari bibit yang dikelola," katanya.
Libatkan Ormas
Upaya pencegahan stunting yang dilakukan BKKBN menjadi hal yang sangat penting. Namun dokter Civi
mengatakan upaya tersebut tidak bisa hanya oleh satu pihak. "Pencegahan stunting sudah jamak akan lebih
hingga ke jaringan. Hal ini memicu peningkatan gerakan molekuler di dalam sel tubuh. Apabila hal ini terus
dibiarkan, bukan tidak mungkin akan mengganggu kesuburan pria.
Baca juga: Anggaran Besar, Perlu Perbaikan Manajemen Tekan Angka Stunting
Selain itu, faktor nutrisi makanan juga mempengaruhi kualitas sprema. Karenanya, dokter Civi menilai adanya
pemantauan calon pengantin, termasuk pria sebagai calon ayah, sebagai hal yang baik. "Masalah stunting ini
masalah lama dan bersifat dari hilir yakni sejak ibu hamil, dari bibit yang dikelola," katanya.
Libatkan Ormas
Upaya pencegahan stunting yang dilakukan BKKBN menjadi hal yang sangat penting. Namun dokter Civi
mengatakan upaya tersebut tidak bisa hanya oleh satu pihak. "Pencegahan stunting sudah jamak akan lebih
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda