Kiai Cholil Nafis Tegaskan PBNU Sejak Muassis NU Berdiri Membela Palestina
loading...
Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Cholil Nafis menghadiri undangan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun, Rabu (15/5/2024). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Cholil Nafis menghadiri undangan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun, Rabu (15/5/2024). Kehadiran Kiai Cholil Nafis di kantor Zuhair mewakili PBNU.
“Di sana ditunjukkan video asal muasal Israel ke bumi Palestina dan serangannya kepada warga Palestina,” kata Kiai Cholil Nafis dalam keterangannya.
Dalam kesempatan itu, Dubes Zuhair menyampaikan sikapnya bahwa warga Palestina ingin merdeka yang tentu butuh bantuan negara-negara sahabat. “Saya tegaskan bahwa PBNU sejak dari zaman Muassis NU berdiri membela Palestina. Kiai Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa para warga yang gugur di Palestina adalah syuhada,” ujarnya.
Dia melanjutkan, Kiai Hasyim Asy’ari menyerukan qunut nazilah. Dia mengatakan, sikap PBNU jelas mendukung kemerdekaan Paletina.
“Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar mengijazahkan qunut nazilah agar dibaca oleh warga NU demi mendoakan saudara-saudara di Palestina,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa PBNU melakukan diplomasi kepada negara luar agar bersama-sama membela warga Palestina mulai dari bantuan kemanusiaan hingga pada upaya penghentian genosida, penghancuran, dan pengusiran.
“Mudah-mudahan Palestina segera damai dan aman dengan solusi yang saling menguntungkan dan mengutamakan kemanusiaaan,” pungkasnya.
“Di sana ditunjukkan video asal muasal Israel ke bumi Palestina dan serangannya kepada warga Palestina,” kata Kiai Cholil Nafis dalam keterangannya.
Dalam kesempatan itu, Dubes Zuhair menyampaikan sikapnya bahwa warga Palestina ingin merdeka yang tentu butuh bantuan negara-negara sahabat. “Saya tegaskan bahwa PBNU sejak dari zaman Muassis NU berdiri membela Palestina. Kiai Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa para warga yang gugur di Palestina adalah syuhada,” ujarnya.
Dia melanjutkan, Kiai Hasyim Asy’ari menyerukan qunut nazilah. Dia mengatakan, sikap PBNU jelas mendukung kemerdekaan Paletina.
“Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar mengijazahkan qunut nazilah agar dibaca oleh warga NU demi mendoakan saudara-saudara di Palestina,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa PBNU melakukan diplomasi kepada negara luar agar bersama-sama membela warga Palestina mulai dari bantuan kemanusiaan hingga pada upaya penghentian genosida, penghancuran, dan pengusiran.
“Mudah-mudahan Palestina segera damai dan aman dengan solusi yang saling menguntungkan dan mengutamakan kemanusiaaan,” pungkasnya.
(rca)
Explore More