Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Satgas: Ini Alarm bagi Kita Semua

Rabu, 20 Januari 2021 - 17:49 WIB
Mural bertemakan kampanye melawan COVID-19 di kawasan Tanah Tinggi, Tangerang, Banten. Foto/SINDOnews/Yorri Farli
JAKARTA - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi mengingatkan kasus Covid-19 yang masih mengalami peningkatan harus menjadi alarm bahwa tidak ada satu pun daerah yang 100% aman Covid-19 .

"Ini menjadi sebuah alarm bagi kita semua, bahwa tidak ada satu pun daerah di muka bumi ini yang aman 100% dari Covid-19," ungkap Sonny dalam diskusi secara virtual dari Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 , Graha BNPB, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Sonny mengatakan pandemi Covid-19 ini awalnya hanya berasal dari satu orang yang kemudian menginfeksi 96,6 juta di seluruh dunia. "Ingat bahwa pandemi ini berawal dari satu orang hingga sekarang menginfeksi 96,6 juta orang di seluruh dunia berawal dari satu orang."





"Jadi dari satu menjadi 96 juta itu karena penularan dari orang ke orang. Bukan dari binatang ke orang atau kemudian di luar itu," kata Sonny.

Lihat Juga: Lewat Mural, Seniman Ini Edukasi Warga Lawan Covid-19

Sehingga, kata Sonny, semua daerah di Indonesia yang sudah masuk zona hijau risiko penularan Covid-19 pun masih berisiko terjadinya penularan. Dia juga mengatakan tidak ada satu pun tempat di dunia ini yang bisa terbebas 100% dari Covid. "Oleh karenanya pencegahan jauh lebih mudah dan murah dibanding kita harus mengalami," kata Sonny.



Sehingga, kata Sonny, hal ini harus menjadi pelajaran bahwa protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat. "Ini pelajaran untuk kita semua juga bahwa protokol kesehatan itu harus diterapkan dan harus menjadi pengetahuan, serta perilaku di seluruh daerah di Indonesia termasuk di zona hijau," tegasnya.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More