Rawan Jadi Klaster Corona, Protokol Kesehatan di Asrama Harus Lebih Ketat

Senin, 13 Juli 2020 - 01:12 WIB
loading...
Rawan Jadi Klaster Corona,...
Tempat pendidikan berbentuk asrama dinilai rawan menjadi klaster penularan virus Corona. Oleh karena itu perlu penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
JAKARTA - Temuan seribuan kasus positif virus Corona (Covid-19) membuat Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Temuan ini sekaligus membuktikan model sekolah berasrama rawan penyebaran Covid-19. Ditambah lagi pondok pesantren di berbagai daerah akan segera dibuka. Bahkan sudah ada yang mulai dibuka.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IX DPR Intan Fauzi menekankan pentingnya disiplin semua pihak menjalani protokol kesehatan. Terlebih, di tempat yang jumlah orangnya banyak dan berinteraksi 24 jam selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Contohnya sekolah di asrama atau pondok pesantren.

Selain adanya konsentrasi jumlah orang setiap harinya, kata dia, orang-orang di suatu asrama biasanya bertemu lebih intens. Bahkan terkadang peralatan makan pun juga digunakan bersama-sama.

Oleh karena itu, tak heran penularan Covid-19 akan lebih mudah. “Memang kalau sudah ada yang positif ya harus ditutup, kan logikanya begitu. Kemudian dilakukan isolasi agar yang terpapar tidak lebih banyak lagi,” ujar Intan.

( )

Dengan demikian, Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan, perlu persiapan yang matang sebelum sekolah asrama dibuka. Sama halnya dengan sektor-sektor lain yang perlu mempersiapkan protokol kesehatan secara ketat. Lalu sebelumnya, harus ada pemeriksaan dan memastikan semua orang itu negatif.

“Intinya itu saja, apalagi kalau sudah ada yang positif dalam jumlah banyak. Mau enggak mau harus dilakukan isolasi dan ditutup supaya tidak menambah lagi. Sekolahnya kembali jarak jauh karena memang kondisinya, trasnmisi lokalnya masih terjadi,” tuturnya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengenal Perbedaan Akmil,...
Mengenal Perbedaan Akmil, Seskoad, dan Secapa AD, Apa Saja?
Komandan Secapa AD Pascavalidasi...
Komandan Secapa AD Pascavalidasi Organisasi, Nomor 4 Menjabat Hanya Sebulan
Presiden Jokowi Segera...
Presiden Jokowi Segera Cabut Status Pandemi Covid-19
Menko PMK: Pasien Covid-19...
Menko PMK: Pasien Covid-19 Kini Ditanggung BPJS Kesehatan
SDGs Kesehatan dan Litbang
SDGs Kesehatan dan Litbang
Lantik 1.092 Perwira...
Lantik 1.092 Perwira Muda, Pesan KSAD Dudung: Jangan Selalu Ingin Dihormati
Dokter Reisa Ungkap...
Dokter Reisa Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 Naik Pesat
Kemenkes Minta Masyarakat...
Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Subvarian Baru Omicron
Menko PMK Sebut Covid-19...
Menko PMK Sebut Covid-19 Peringkat 14 Penyebab Kematian di Indonesia
Rekomendasi
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
Zoe Levana Bikin Heboh!...
Zoe Levana Bikin Heboh! Live Shopping Event NgeDealYuk Spesial Ramadan 2025 Penuh Kejutan & Diskon
Dukung Program 3 Juta...
Dukung Program 3 Juta Rumah, Ciputra Group Ikutan Bangun Hunian Subsidi
Berita Terkini
Menekraf Teuku Riefky...
Menekraf Teuku Riefky Temui Menko Airlangga Bahas Ekraf
55 menit yang lalu
Kendaraan Keluar Jabodetabek...
Kendaraan Keluar Jabodetabek H-4 Lebaran Meningkat, Polri Siapkan Petugas di Jalur Bottle Neck
1 jam yang lalu
Bangga Timnas Indonesia...
Bangga Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain, Verrell Harap Kemenangan Terus Dipertahankan
1 jam yang lalu
Menakar Peluang Kolaborasi...
Menakar Peluang Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
1 jam yang lalu
Jasa Marga Catat 158.488...
Jasa Marga Catat 158.488 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Tol MBZ
1 jam yang lalu
Ramai-ramai Advokat...
Ramai-ramai Advokat Desak KPK Hentikan Dugaan Intimidasi ke Febri Diansyah
1 jam yang lalu
Infografis
Muhammad Jadi Nama Terpopuler...
Muhammad Jadi Nama Terpopuler untuk Bayi Lelaki di Inggris Raya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved