Kembali ke Labuan Hati, ke Taman Nasional Komodo Labuan Bajo
loading...
A
A
A
Tentang Riwayat Saudara Kembar
Secara keseluruhan, total biawak komodo di Taman Nasional Komodo berjumlah 3.022 ekor. Populasi komodo saat ini terkonsentrasi di dua pulau, yaitu Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Sedangkan sebagian kecil menyebar di pulau sekitarnya, yakni tujuh ekor berada di Pulau Padar, 69 ekor di Gili Motang, dan 91 ekor di Nusa Kode. Pemerintah sebelumnya menutup Resort Loh Buaya di Pulau Rinca mulai 26 Oktober 2020 hingga 30 Juni 2021. Penutupan dilakukan untuk mempercepat proyek penataan sarana dan prasarana wisata alam di kawasan itu.
baca juga: KPK Tertibkan Aset Bermasalah di Kawasan Wisata Labuan Bajo
Dilansir dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Taman Nasional Komodo adalah salah satu taman nasional tertua di Indonesia. Berdiri pada 6 Maret 1980, Taman Nasional Komodo memiliki luas wilayah sebesar 173.000 Ha, meliputi wilayah terestrial maupun perairan. Taman Nasional Komodo didirikan dengan tujuan untuk menjaga kelestarian hidup satwa biawak komodo bersama dengan alam sekitarnya.
Taman Nasional Komodo banyak meraih gelar internasional, di antaranya: Man and Biosphere Reserve (1977), World Heritage Site (1991), dan The New 7 Wonder of Nature (2011). Pemberian gelar tersebut diharapkan dapat meningkatkan branding position dan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo.
Selain merupakan habitat dari biawak komodo, terdapat 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
baca juga: Mandiri Sekuritas Bantu Korban Bencana di NTT
Hewan-hewan unik lainnya yang dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo antara lain Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), Blue White-lipped Pit Viper (Trimeresurus albolabris), Pari Manta Raksasa (Manta birostris), dan Kuda Liar (Equus ferus). Di dalam kawasan ini juga terdapat ekosistem hutan mangrove, ekosistem padang lamun, ekosistem terumbu karang.
Secara keseluruhan, total biawak komodo di Taman Nasional Komodo berjumlah 3.022 ekor. Populasi komodo saat ini terkonsentrasi di dua pulau, yaitu Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Sedangkan sebagian kecil menyebar di pulau sekitarnya, yakni tujuh ekor berada di Pulau Padar, 69 ekor di Gili Motang, dan 91 ekor di Nusa Kode. Pemerintah sebelumnya menutup Resort Loh Buaya di Pulau Rinca mulai 26 Oktober 2020 hingga 30 Juni 2021. Penutupan dilakukan untuk mempercepat proyek penataan sarana dan prasarana wisata alam di kawasan itu.
baca juga: KPK Tertibkan Aset Bermasalah di Kawasan Wisata Labuan Bajo
Dilansir dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Taman Nasional Komodo adalah salah satu taman nasional tertua di Indonesia. Berdiri pada 6 Maret 1980, Taman Nasional Komodo memiliki luas wilayah sebesar 173.000 Ha, meliputi wilayah terestrial maupun perairan. Taman Nasional Komodo didirikan dengan tujuan untuk menjaga kelestarian hidup satwa biawak komodo bersama dengan alam sekitarnya.
Taman Nasional Komodo banyak meraih gelar internasional, di antaranya: Man and Biosphere Reserve (1977), World Heritage Site (1991), dan The New 7 Wonder of Nature (2011). Pemberian gelar tersebut diharapkan dapat meningkatkan branding position dan membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo.
Selain merupakan habitat dari biawak komodo, terdapat 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia. Terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
baca juga: Mandiri Sekuritas Bantu Korban Bencana di NTT
Hewan-hewan unik lainnya yang dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo antara lain Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), Blue White-lipped Pit Viper (Trimeresurus albolabris), Pari Manta Raksasa (Manta birostris), dan Kuda Liar (Equus ferus). Di dalam kawasan ini juga terdapat ekosistem hutan mangrove, ekosistem padang lamun, ekosistem terumbu karang.