Gelar Munas Periode 2021-2026, AAI Jakarta Pusat Usung 4 Nama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Jakarta Pusat mengusung empat nama untuk maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) AAI yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat, periode 2021-2026. Empat nama calon tersebut telah dipilih anggota DPC AAI Jakarta Pusat saat menggelar rapat di Jakarta, Jumat (4/6/2021).
"Rekomendasi empat nama itu yakni Mohmmad Ismak, SH, MH, sebagai Ketua Umum DPP AAI Periode 2021-2026. Ricardo Simanjuntak, SH, MH, sebagai Ketua Dewan Penasehat DPP AAI. Tengku Nasrullah, SH, MH, sebagai Dewan Kehormatan DPP AAI, dan Elisa Manurung, SH, sebagai Ketua Dewan Komisi Pengawas DPP AAI," ujar Ketua AAI DPC Jakarta Pusat, Andreas Nahot, SH, MH dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Menurut Andreas, empat nama calon pemimpin DPP AAI periode 2021-2026 tersebut telah dipilih anggota AAI DPC Jakarta Pusat. Saat pemilihan empat nama yang bakal maju dalam Munas DPP AAI yang bakal digelar akhir Juni 2021 tersebut juga secara akrab dan kekeluargaan. Sehingga proses demokrasi di DPC AAI Jakarta Pusat berlangsung dengan lancar.
"Kami DPC AAI Jakarta Pusat merekomendasikan empat nama itu. Kita miliki panggung untuk berkompetisi di Munas nanti," jelasnya.
Andreas mengungkapkan alasan dipilihnya empat nama calon pemimpin DPP AAI tersebut juga karena anggota AAI DPC Jakarta Pusat memiliki kedekatan baik secara pribadi maupun organisasi. Oleh karena itu, AAI DPC Jakarta Pusat berharap dengan majunya 4 nama tersebut bisa membuat DPP AAI semakin mandiri dan solid.
"Harapannya, AAI akan menjadi besar dan mengembalikan marwah sebagai organisasi profesi advokat. Rekomendasi empat nama itu akan diserahkan ke DPP AAI dalam waktu dekat," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC AAI Jakarta Pusat, Beverly Charles Panjaitan mengatakan dalam rapat pemilihan empat nama yang bakal diusung dalam Munas DPP AAI berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes). Anggota DPC AAI Jakarta Pusat yang hadir dalam rapat sesuai aturan prokes yakni maksimal 50%.
"Saat rapat para anggota DPC AAI Jakarta Pusat juga mengenalkan masker dan jaga jarak," tandasnya.
Lihat Juga: Pakar Hukum Tata Negara: Masa Jabatan Ketum DPN Peradi Otto Hasibuan Tetap Konstitusional
"Rekomendasi empat nama itu yakni Mohmmad Ismak, SH, MH, sebagai Ketua Umum DPP AAI Periode 2021-2026. Ricardo Simanjuntak, SH, MH, sebagai Ketua Dewan Penasehat DPP AAI. Tengku Nasrullah, SH, MH, sebagai Dewan Kehormatan DPP AAI, dan Elisa Manurung, SH, sebagai Ketua Dewan Komisi Pengawas DPP AAI," ujar Ketua AAI DPC Jakarta Pusat, Andreas Nahot, SH, MH dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Menurut Andreas, empat nama calon pemimpin DPP AAI periode 2021-2026 tersebut telah dipilih anggota AAI DPC Jakarta Pusat. Saat pemilihan empat nama yang bakal maju dalam Munas DPP AAI yang bakal digelar akhir Juni 2021 tersebut juga secara akrab dan kekeluargaan. Sehingga proses demokrasi di DPC AAI Jakarta Pusat berlangsung dengan lancar.
"Kami DPC AAI Jakarta Pusat merekomendasikan empat nama itu. Kita miliki panggung untuk berkompetisi di Munas nanti," jelasnya.
Andreas mengungkapkan alasan dipilihnya empat nama calon pemimpin DPP AAI tersebut juga karena anggota AAI DPC Jakarta Pusat memiliki kedekatan baik secara pribadi maupun organisasi. Oleh karena itu, AAI DPC Jakarta Pusat berharap dengan majunya 4 nama tersebut bisa membuat DPP AAI semakin mandiri dan solid.
"Harapannya, AAI akan menjadi besar dan mengembalikan marwah sebagai organisasi profesi advokat. Rekomendasi empat nama itu akan diserahkan ke DPP AAI dalam waktu dekat," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC AAI Jakarta Pusat, Beverly Charles Panjaitan mengatakan dalam rapat pemilihan empat nama yang bakal diusung dalam Munas DPP AAI berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes). Anggota DPC AAI Jakarta Pusat yang hadir dalam rapat sesuai aturan prokes yakni maksimal 50%.
"Saat rapat para anggota DPC AAI Jakarta Pusat juga mengenalkan masker dan jaga jarak," tandasnya.
Lihat Juga: Pakar Hukum Tata Negara: Masa Jabatan Ketum DPN Peradi Otto Hasibuan Tetap Konstitusional
(kri)