Gandeng Artis, Mengapa Tetap Tuai Sinis?

Selasa, 02 Februari 2021 - 15:37 WIB
loading...
A A A
Pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh salah satu selebritas baru-baru ini menciderai kepercayaan masyarakat yang telah menjadikannya sosok figur masyarakat. Hal itu dikhawatirkan akan dicontoh dan diikuti oleh masyarakat, serta menghambat program vaksinasi Covid-19. Atas kekhawatiran tersebut, muncul komentar-komentar negatif dari masyarakat.

Epidemilog Indonesia dan peneliti pandemi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman juga berkomentar terkait hal tersebut. Menurut Dicky, pemilihan para tokoh tersebut seharusnya menggunakan data ilmiah yang melibatkan para ahli pandemi (nasional.kompas.com). Apabila kriteria pemilihan influencer atau tokoh tersebut tidak berdasarkan data ilmiah, maka akan menimbulkan dampak kontradiktif (tribunnewsmaker.com).

Menghadapi respons masyarakat yang cukup reaktif, khususnya terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan Covid-19, pemerintah perlu melakukan upaya untuk meredam situasi tersebut. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain memperkuat dan memperkaya data dengan melakukan penelitian2 lebih lanjut. Dengan memaparkan data, maka hal itu menjadi paparan fakta bagi masyarakat.

Selain itu, perlu adanya kolaborasi antar Kementerian, Lembaga, dan pemerintah daerah yang satu dalam menyuarakan kebijakan penanganan Covid-19. Di samping itu, diskusi dan sosialisasi perlu dilakukan untuk bertukar informasi dengan masyarakat.

Tidak kalah penting, komitmen para selebritas dan influencer untuk menjaga segala tindak tanduknya di masyarakat. Jika dilakukan bersama-sama dan saling mendukung, pandemi Covid-19 diharapkan akan lebih cepat teratasi dengan baik.
(poe)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)