Perlunya Menekankan Wisata Sehat di Tengah Pandemi

Senin, 28 September 2020 - 11:54 WIB
loading...
Perlunya Menekankan...
Pembatasan pergerakan manusia selama pandemi virus Corona (Covid-19), langsung meluluhlantakan sektor pariwisata. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pembatasan pergerakan manusia selama pandemi virus Corona (Covid-19), langsung meluluhlantakan sektor pariwisata. Orang-orang yang mempunyai uang sekalipun akan menahan nafsunya untuk plesiran karena alasan keselamatan jiwa.

(Baca juga: Bertambah 3.874 Kasus, Berikut Sebaran Penambahan Covid-19 di 34 Provinsi)

Pagebluk sudah berlangsung sekitar tujuh bulan di Indonesia. Secara perlahan, sektor usaha dan masyarakat mulai beraktivitas. Wakil Ketua Komisi X Abdul Fikri Faqih mengatakan akan perubahan sikap masyarakat dalam berwisata.

(Baca juga: Pengamat Sebut jika Pancasila Berhasil Diubah, Kebangkitan PKI Nyata)

Mereka akan mencari area wisata yang mengedepankan dan memberikan jaminan kesehatan. "Saya kira tidak bisa ditawarkan. Itu cleanliness, health, safety, dan environment friendly itu tidak bisa ditawar," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Senin (28/9/2020).

(Baca juga: Waspada, Cuaca Ekstrem Intai Sejumlah Wilayah di Indonesia)

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, Indonesia lemah dalam memasarkan secara masif objek-objek wisata yang ada di Nusantara. Selain itu, pemerintah harus menggaungkan wisata yang ramah lingkungan dan jaminan kesehatan apalagi pagebluk Corona belum berakhir.

Abdul Fikri yakin wisata Indonesia bisa bersaing dan tak kalah dari yang dimiliki negara tetangga. Dia mencontohkan wisata Thailand yang hanya mengandalkan wisata pantai di Phuket. Indonesia punya lebih lengkap, mulai dari pantai, gunung, kuliner, budaya, dan sejarah.

Dia mengungkapkan, pemerintah sedang mempersiapkan wisata khusus di pulau-pulau yang belum terjamah. Namun, pulau itu memiliki pemandangan yang indah. Nantinya, semua kebutuhan wisatawan disiapkan oleh pengelola.

"Tetapi nanti khawatirnya akan ada gap dengan masyarakat, seperti di Karimun Jawa. (Di sana) ada beberapa pulau yang hanya didatangi wisman. Ada gap dengan masyarakat Jepara. Saya kira tidak boleh begitu," tuturnya.

Namun, untuk sementara ini, Abdul Fikri menyarankan, agar pola wisata itu hanya dilakukan dalam satu wilayah. Tidak boleh antar kabupaten, kota, atau provinsi, mengingat penyebaran virus Sars Cov-II masih tinggi.

"Dia bergerak untuk wisatawan lokal. Jangan antarprovinsi bebas. Kita enggak tahu provinsi itu merah atau hijau. Hal-hal seperti harus diperhatikan. Pemerintah terlihat kewalahan untuk menegakkan protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Anggota Komisi VII Dorong...
Anggota Komisi VII Dorong Optimalisasi Tol Probowangi untuk Pariwisata Kawah Ijen
Sandiaga Uno Sertijab...
Sandiaga Uno Sertijab dengan Widiyanti Putri dan Teuku Riefky Harsya
Menparekraf Minta OTA...
Menparekraf Minta OTA Asing Ikuti Regulasi: Tidak Boleh Ada yang Dirugikan
Pemerintah Diminta Kenakan...
Pemerintah Diminta Kenakan Pajak Terhadap Travel Pariwisata Asing di Indonesia
PHRI Desak Pemerintah...
PHRI Desak Pemerintah Tindak Tegas Travel Asing yang Tak Bayar Pajak
Didukung Perindo Maju...
Didukung Perindo Maju Pilbup Sumba Barat Daya, Ratu-Angga Fokus Kembangkan Pariwisata
PKSUPI Siap Dorong Sertifikasi...
PKSUPI Siap Dorong Sertifikasi Usaha Pariwisata
Putu BKSAP Dorong Pariwisata...
Putu BKSAP Dorong Pariwisata di Perbatasan Terus Digaungkan
Perkuat Pariwisata Regeneratif,...
Perkuat Pariwisata Regeneratif, ARTI Resmi Diluncurkan
Rekomendasi
Gubernur BI Perry Warjiyo...
Gubernur BI Perry Warjiyo Wanti-wanti Ancaman Perang Tarif AS-China
Maknai Hari Kartini,...
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
Pramono dan EJ Sport...
Pramono dan EJ Sport Dukung Jakarta Menuju Kota Sepeda Internasional
Berita Terkini
Mensesneg Jadi Juru...
Mensesneg Jadi Juru Bicara Presiden, AHY Bilang Begini
11 menit yang lalu
Yuldi Yusman Jabat Pelaksana...
Yuldi Yusman Jabat Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi Gantikan Saffar M Godam
56 menit yang lalu
Respons Wamenaker soal...
Respons Wamenaker soal Kemitraan Direksi Pegadaian dan Serikat Pekerja: Kunci Kemajuan Perusahaan
1 jam yang lalu
Puluhan Siswa di Cianjur...
Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG, Cak Imin Minta Kemenkes Cek Penyebabnya
1 jam yang lalu
12 Sepeda Mewah hingga...
12 Sepeda Mewah hingga 130 Helm Milik Ariyanto Bakri Disita Kejagung
1 jam yang lalu
Besok, Sidang Perdana...
Besok, Sidang Perdana Gugatan Jokowi Digelar Terbuka
1 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved