Anggota Komisi VII Dorong Optimalisasi Tol Probowangi untuk Pariwisata Kawah Ijen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) memiliki peran strategis sebagai akses utama menuju destinasi unggulan Kawah Ijen , Jawa Timur. Keberadaan jalan tol tersebut harus dimanfaatkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dan mengembangkan ekonomi daerah.
Hal itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Demokrat Dina Lorenza saat rapat kerja (raker) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kawah Ijen bukan hanya destinasi wisata alam yang menakjubkan dengan fenomena api birunya, tetapi juga ikon pariwisata Indonesia yang memiliki potensi ekonomi besar. Dengan rampungnya Tol Probowangi, kita harus memastikan aksesibilitas ini berdampak langsung pada peningkatan jumlah wisatawan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Dina Lorenza, Jumat (22/11/2024).
Dina juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta dalam mempersiapkan infrastruktur penunjang di sekitar Kawah Ijen. Dina menyarankan pembangunan fasilitas wisata yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah yang baik dan penyediaan transportasi berbasis energi terbarukan.
“Keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas. Kawah Ijen adalah aset yang berharga, bukan hanya untuk generasi sekarang tetapi juga masa depan. Kita perlu memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil tidak merusak ekosistem di kawasan ini,” tegas Dina.
Tidak hanya itu, Dina juga mengusulkan adanya promosi terpadu yang melibatkan media nasional dan internasional untuk meningkatkan daya tarik Kawah Ijen sebagai destinasi wisata kelas dunia.
“Potensi wisatawan mancanegara masih sangat besar. Jika Kawah Ijen dikemas sebagai destinasi unggulan dengan akses tol yang memadai, kita bisa menjadikannya daya tarik utama dalam peta wisata global,” imbuhnya.
Kementerian Pariwisata menyambut baik masukan tersebut dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan lintas sektor dalam mendukung pengembangan Kawah Ijen sebagai destinasi wisata prioritas.
Dina Lorenza berharap proyek ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kunjungan wisata, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal, baik melalui penciptaan lapangan kerja maupun pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata.
“Pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tetapi juga soal memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bangkit dan berkembang,” ucapnya.
Hal itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Demokrat Dina Lorenza saat rapat kerja (raker) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kawah Ijen bukan hanya destinasi wisata alam yang menakjubkan dengan fenomena api birunya, tetapi juga ikon pariwisata Indonesia yang memiliki potensi ekonomi besar. Dengan rampungnya Tol Probowangi, kita harus memastikan aksesibilitas ini berdampak langsung pada peningkatan jumlah wisatawan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Dina Lorenza, Jumat (22/11/2024).
Dina juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta dalam mempersiapkan infrastruktur penunjang di sekitar Kawah Ijen. Dina menyarankan pembangunan fasilitas wisata yang ramah lingkungan, seperti pengelolaan limbah yang baik dan penyediaan transportasi berbasis energi terbarukan.
“Keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas. Kawah Ijen adalah aset yang berharga, bukan hanya untuk generasi sekarang tetapi juga masa depan. Kita perlu memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil tidak merusak ekosistem di kawasan ini,” tegas Dina.
Tidak hanya itu, Dina juga mengusulkan adanya promosi terpadu yang melibatkan media nasional dan internasional untuk meningkatkan daya tarik Kawah Ijen sebagai destinasi wisata kelas dunia.
“Potensi wisatawan mancanegara masih sangat besar. Jika Kawah Ijen dikemas sebagai destinasi unggulan dengan akses tol yang memadai, kita bisa menjadikannya daya tarik utama dalam peta wisata global,” imbuhnya.
Kementerian Pariwisata menyambut baik masukan tersebut dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan lintas sektor dalam mendukung pengembangan Kawah Ijen sebagai destinasi wisata prioritas.
Dina Lorenza berharap proyek ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kunjungan wisata, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal, baik melalui penciptaan lapangan kerja maupun pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata.
“Pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tetapi juga soal memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bangkit dan berkembang,” ucapnya.
(cip)