Atasi Critical Time Covid-19, Pemerintah Beri Instruksi Delapan Daerah

Sabtu, 19 September 2020 - 06:48 WIB
loading...
Atasi Critical Time...
Kampanye penerapan protokol kesehatan terus digencarkan pemerintah. Foto: dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah bekerja keras mengatasi pandemi Covid-19. Langkah ini tidak mudah dan membutuhkan dukungan masyarakat luas, terutama sebelum program vaksinasi bisa dilakukan secara massal.

Untuk itu, selama menunggu vaksin Covid-19 atau tiga bulan masa critical time, pemerintah mendorong daerah, terutama delapan provinsi yang jumlah kasusnya menyumbangkan lebih dari 70% dari total kasus Covid-19 di Indonesia. Mereka didorong untuk serius mengatasi penyebarluasan pandemi tersebut. (Baca: Penjelasan Satgas Soal Angka Kematian Corona Simpang Siaur)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan sekaligus Wakil Ketua Komite Pengendalian Covid-19 dan Pengendalian Ekonomi Nasional mengungkapkan, terhadap delapan daerah dimaksud pemerintah telah mengeluarkan instruksi khusus.

Instruksi dimaksud, pertama mendorong perubahan perilaku masyarakat yang lebih cepat lagi untuk melaksanakan protokol kesehatan karena hal ini sangat penting. Kedua, penurunan penambahan kasus harian, ketiga peningkatan recovery rate. Keempat, penurunan mortality rate, dan kelima penurunan mortality cases. "Nah ini, dari lima ini yang kita nanti terjemahkan ke depan apa-apa yang kita lakukan. Sekarang sedang jalan juga,” ungkap Luhut.

Menko Luhut memperkirakan program vaksin sudah bisa berjalan pada Desember nanti. Untuk membantu program vaksinasi ini, TNI AD, Polri, serta unsur-unsur kesehatan akan melakukan injeksi di tempat-tempat yang akan diprioritaskan.

Prioritas pertama vaksin adalah untuk tenaga kesehatan dan tenaga pembantunya. Dia meyakini jika Desember hingga Januari mulai disuntikkan vaksin diharapkan Covid-19 akan terkendali.

“Nah kalau itu terlalui sampai Januari nanti sudah hampir 100 juta yang diinjeksi, saya kira mungkin akan mulai terkendali. Itu saya kira target kita karena tahun depan kita akan dapat 270 juta lebih. Mungkin saya kira akan lebih dari angka itu,” katanya. (Baca juga: Inilah Tips Melawan Rasa Malas Beribadah)

Langkah Pemerintah mengatasi pandemi memang tidak mudah, apalagi kluster penularan sudah semakin luas, mencapai 1.000 kluster. Fakta tersebut ditemukan berdasar lacakan Satgas.

“Dalam konteks tracing atau pelacakan, jajaran Kemenkes sudah menemukan lebih dari 1.000 kluster di seluruh Indonesia. Kluster adalah kelompok penularan lokal yang berkaitan dengan rantai penyebaran. Kluster dapat terjadi di rumah, tempat kerja, atau di tempat kerumunan lain,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Dia kemudian menuturkan bahwa pemerintah melakukan upaya 3T: tracing, testing, treatment untuk mengatasi pandemi ini. Untuk testing sudah lebih dari 2,8 juta spesimen yang diperiksa dari 1,6 juta orang. Reisa memastikan jumlah testing per hari pun terus mengalami peningkatan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Pentingnya Taiwan Menghadapi...
Pentingnya Taiwan Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Lewat Disertasi, Kombes...
Lewat Disertasi, Kombes Yade Setiawan Ungkap Keberhasilan Polri Tangani Covid-19
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
Deretan Brevet dan Tanda...
Deretan Brevet dan Tanda Jasa Komjen Dharma Pongrekun, Sosok yang Sebut Covid-19 Konspirasi
Usai Pandemi Covid-19,...
Usai Pandemi Covid-19, Dinilai Ada Sejumlah Potensi dan Tantangan UMKM
Rekomendasi
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
Kodam I BB Tegaskan...
Kodam I BB Tegaskan Usut Laporan Afner Harahap Terkait Kasus Dugaan Perzinahan Praka NM
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
Berita Terkini
Momen Prabowo dan Jokowi...
Momen Prabowo dan Jokowi Berbuka Puasa Bersama di Istana
1 jam yang lalu
Pemulangan 2 Jenazah...
Pemulangan 2 Jenazah WNI dari Taiwan Lancar, Uya Kuya: Perlihatkan Eratnya Solidaritas
1 jam yang lalu
Tinjau Posko Pengamanan...
Tinjau Posko Pengamanan Idulfitri, Menko Polkam: Utamakan Pendekatan Humanis
3 jam yang lalu
Polri Catat 148 Kecelakaan...
Polri Catat 148 Kecelakaan Terjadi di H-6 Lebaran, 10 Tewas dan 220 Orang Luka
3 jam yang lalu
Baznas Berangkatkan...
Baznas Berangkatkan 850 Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis
3 jam yang lalu
Menekraf Teuku Riefky...
Menekraf Teuku Riefky Temui Menko Airlangga Bahas Ekraf
4 jam yang lalu
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved