Ucapkan Terima Kasih, Jokowi Janji Perjuangkan Masyarakat Riau

Rabu, 27 Maret 2019 - 11:45 WIB
Ucapkan Terima Kasih, Jokowi Janji Perjuangkan Masyarakat Riau
Ucapkan Terima Kasih, Jokowi Janji Perjuangkan Masyarakat Riau
A A A
JAKARTA - Selama ini Riau sudah memberikan sumbangsihnya bagi pembangunan menuju Indonesa maju. Di masa mendatang, tepatnya di tahun 2021, provinsi yang kaya sumber daya alam juga akan merasakan dampak positif karena pemerintah, melalui PT Pertamina (Persero) telah resmi mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia yang telah dikelola sejak 1971.

Keinginan untuk menjadikan Riau sebagai provinsi yang makmur karena memiliki kekayaan sumber alam minyak dan gas, serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakatnya diungkapkan calon presiden petahana Joko Widodo saat menggelar kampanye terbuka di Bundaran Bukit Gelanggang Kota Dumai, Riau, Selasa 26 Maret 2019.

Sebelumnya Jokowi mengunjungi Lhoksumawe, Aceh didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Tohir dan beberapa wakil partai politik pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 tersebut.

"Saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada masyarakat Riau, lembaga adat masyarakat Riau yang telah memberikan gelar kepada saya, Dato Sri Setia Amanah.Ini sebuah kehormatan sekaligus amanah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat di sini, kepentingan nasional, bangsa dan negara.Hal itulah yang mendorong untuk mengambil alih Blok Rokan melalui Pertamina,” tutur Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah, Selasa 26 Maret 2019.

Jokowi berjanji, dengan pengambilalihan Blok Rokan dengan kontrak selama 20 tahun maka semua akan digunakan sebesar-sebesarnya untuk kemajuan bangsa dan negara terutama masyarakat Riau dan lebih khusus lagi masyarakat Dumai karena akan memberikan potensi pendapatan negara yang besar.

Tidak hanya memaksimalkan potensi sumber alam saja, Jokowi juga menyatakan sektor perkebunan juga akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah demi meletakkan fondasi ekonomi menuju Indonesia maju melalui program hilirisasi sawit.

“Dalam waktu dekat akan ada MOU dengan PT Badak Lima dan Pertamina mengenai B50. Hal ini akan memperluas daerah yang memiliki kelapa sawit,” sambungnya.

Oleh karena itu, Jokowi meminta masyarakat Riau agar tidak mempercayai berita bohong atau hoaks yang menyatakan bahwa pengambilalihan itu tidak akan memberi manfaat bagi rakyat.Begitu juga isu-isu yang mendiskreditkan dirinya dan cawapres, Ma’ruf Amin mengenai PKI, pelarangan adzan, hingga pernikahan sejenis.

"Sudah saatnya kita harus melawan berita bohong atau fitnah itu. Jangan diam. Kita harus meresponnya. Saya percaya masyarakat Riau dan Dumai tidak akan percaya isu bohong atau firnah tersebut,” katan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Tidak hanya memikirkan sumber daya alam, pembangunan infrastruktur di Riau, seperti Jembatan Siak IV, lalu jalan Tol Pekanbaru-Dumai juga digenjot pemerintah pusat agar mobilisasi dan transportasi tidak menjadi kendala dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Riau.

Bahkan dalam kampanye itu, Jokowi langsung menyetujui penyediaan kapal ferry roro yang dibutuhkan provinsi tersebut, serta pembangunan jalur kereta api Labuan Batu ke Dumai.

"Oleh karena itu, selain infrastruktur, kami akan bangun sumber daya manusia di Riau melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pendidikan, dan lapangan pekerjaan. Tiga kartu yang siap diluncurkan, Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar untuk kuliah, dan Kartu Pra-Kerja akan menjadi sarana untuk mewujudkan Riau yang maju," tutur mantan Wali Kota Solo itu.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7213 seconds (0.1#10.140)