Letkol Laut (P) Wahyudi Resmi Jabat Komandan Kapal Perang KRI Untung Suropati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan KRI Untung Suropati-372 dari Letkol Laut (P) Garmadi kepada Letkol Laut (P) Wahyudi. Upacara sertijab tersebut berlangsung di Geladak KRI USP-372, Jumat, 8 Maret 2024.
Dansatkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis menyampaikan serah terima jabatan Komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari pemimpin TNI AL yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan serta memantapkan manajemen organisasi di lingkungan Koarmada II yang dinamis, agar tercipta suasana dan semangat baru.
"Pembinaan personel juga merupakan bagian dalam menselaraskan antara tour of duty dan tour of area yang diharapkan mampu memberikan tambahan pengalaman bagi personel, di samping untuk mengembangkan kepemimpinan dengan berbagai improvisasi dan inovasi serta daya kreativitas, sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai tujuan dan sasaran organisasi," katanya dikutip dari laman resmi tni.mil.id, Kamis (14/3/2024).
Perlu diketahui, KRI Untung Suropati-372 merupakan kapal perang Indonesia jenis Korvet buatan Jerman. Kapal perang KRI Untung Suropati berukuran 75,2meter x 9,78meter x 2,65 meter dengan berat muatan penuh sekitar 900 ton.
Kapal modern ini dilengkapi dengan sejumlah persenjataan canggih dilengkapi dengan empat tabung peluncur torpedo. Kemudian, sistem pertahanan udara dilengkapi dua peluncur rudal SA-N-5. Selain itu, senjata 2 RBU-6.000 untuk peranan anti-kapal selam (ASW RL). Termasuk meriam utama yakni, meriam kembar 57mm/70 caliber DP serta satu senapan 30 mm kembar serbaguna.
Dansatkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis menyampaikan serah terima jabatan Komandan KRI merupakan wujud kepercayaan dan penghormatan dari pemimpin TNI AL yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan serta memantapkan manajemen organisasi di lingkungan Koarmada II yang dinamis, agar tercipta suasana dan semangat baru.
"Pembinaan personel juga merupakan bagian dalam menselaraskan antara tour of duty dan tour of area yang diharapkan mampu memberikan tambahan pengalaman bagi personel, di samping untuk mengembangkan kepemimpinan dengan berbagai improvisasi dan inovasi serta daya kreativitas, sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai tujuan dan sasaran organisasi," katanya dikutip dari laman resmi tni.mil.id, Kamis (14/3/2024).
Perlu diketahui, KRI Untung Suropati-372 merupakan kapal perang Indonesia jenis Korvet buatan Jerman. Kapal perang KRI Untung Suropati berukuran 75,2meter x 9,78meter x 2,65 meter dengan berat muatan penuh sekitar 900 ton.
Kapal modern ini dilengkapi dengan sejumlah persenjataan canggih dilengkapi dengan empat tabung peluncur torpedo. Kemudian, sistem pertahanan udara dilengkapi dua peluncur rudal SA-N-5. Selain itu, senjata 2 RBU-6.000 untuk peranan anti-kapal selam (ASW RL). Termasuk meriam utama yakni, meriam kembar 57mm/70 caliber DP serta satu senapan 30 mm kembar serbaguna.
(cip)