Pola Belanja Milenial

Senin, 11 Desember 2023 - 08:55 WIB
loading...
A A A

Realita Ekonomi Milenial


Fenomenanya kini, konsumsi didominasi oleh kelompok generasi milenial atau yang saat ini berusia sekitar 40 tahun. Data Bank Indonesia mencatat bahwa konsumsi rumah tangga, khususnya para milenial, untuk sektor jasa semakin meningkat.

Hasil Survei Konsumen BI pada Agustus 2023 menyebutkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Lebih lanjut, berdasarkan kelompok usianya, seluruh kategori usia responden yang terpantau optimistis tersebut ditunjukkan oleh kelompok usia 20-30 tahun (127,2 poin) dan kelompok usia 31-40 tahun (125 poin).

Anak muda milenial di Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam dinamika ekonomi negara. Kontribusi mereka tidak hanya tercermin dalam perkembangan sektor pekerjaan dan teknologi, tetapi juga dalam pola konsumsi dan belanja yang unik.

Hal tersebut erat kaitannya dengan kebutuhan generasi milenial saat ini, seperti perjalanan (travelling), akomodasi, makanan dan minuman, serta wisata. Selain itu, digitalisasi pun turut mempengaruhi tingkat konsumsi milenial lantaran semakin memudahkan akses, seperti berbelanja melalui lokapasar dan media sosial.

Struktur konsumsi milenial mencerminkan perubahan gaya hidup, nilai-nilai, dan preferensi yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Salah satu aspek utama kontribusi anak muda milenial terletak pada pengaruhnya terhadap industri kreatif dan teknologi.

Milenial aktif menggunakan media sosial dan teknologi digital untuk berbelanja, menciptakan permintaan tinggi terhadap produk dan layanan online. Konsep belanja online, promo diskon, dan kenyamanan bertransaksi secara digital menjadi kunci utama dalam struktur konsumsi para milenial.

Milenial, sebagai generasi yang tumbuh dalam era teknologi dan informasi, telah mengubah lanskap ekonomi. Pendapatan kelompok milenial seringkali berasal dari aktivitas ekonomi kreatif, yang mencakup segala bentuk inovasi dan produksi ide-ide baru.

Bisnis-bisnis yang digerakkan oleh milenial mencakup sektor kreatif seperti desain grafis, pengembangan perangkat lunak, konten digital, dan banyak lagi. Keunikan dari ekonomi kreatif adalah kemampuannya untuk menciptakan peluang bisnis baru dengan cepat, memungkinkan generasi ini untuk mengalami kenaikan pendapatan yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Tak hanya itu, banyak aktivitas ekonomi milenial juga terlibat dalam kegiatan keuangan yang bergerak cepat, seperti investasi saham dan reksadana. Berawal dari kemudahan akses informasi keuangan melalui platform digital, menjadikan para milenial cenderung aktif dalam mengelola portofolio investasi mereka sendiri.

Hal tersebut cukup berhasil memberikan peluang keuntungan finansial yang substansial bagi para milenial. Alhasil, tak heran bila milenial, dengan sifat kreatif dan ketertarikan dalam keuangan, telah menciptakan model pendapatan yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)