4 Brigjen Pol yang Jadi Staf Utama Operasi Kapolri, Ini Profil Singkatnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat empat Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Brigjen Pol yang kini menjabat Staf Utama Operasi Kapolri . Keempatnya memiliki bidang pengalaman berbeda-beda, dari intelijen, reserse, hingga brimob.
Staf Utama Operasi Kapolri merupakan sebutan bagi kepala biro pelaksana utama Staf Operasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (SOPS Polri). Kedudukannya langsung berada di bawah Asops Kapolri dan berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi.
Saat ini terdapat empat biro pelaksana utama SOPS Polri. Masing-masing Biro Pengkajian dan Strategi Staf Utama Operasi (Rojianstra Stamaops) Polri, Biro Pembinaan Operasi Staf Utama Operasi (Robinops Stamaops) Polri, Biro Pengendalian Operasi Staf Utama Operasi (Rodalops Stamaops) Polri, dan Biro Kerja Sama Kementerian Lembaga Staf Utama Operasi (Rokerma KL Stamaops) Polri. Lalu siapa saja Staf Utama Operasi Kapolri yang menjabat kepala biro tersebut?
Marsudianto, lulusan Akpol 1992 ini berpengalaman dalam bidang intel. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Karoops Polda Metro Jaya di tahun 2020.
Dalam riwayat kariernya, Marsudianto sempat menduduki posisi Kabagprod Roanalis Baintelkam Polri (2019), Dirsabhara Polda Metro Jaya (2018), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Wabprof Divpropam Polri.
Dirinya juga sempat ditugaskan sebagai Kapolres Lamongan (2011), Wakapolrestabes Surabaya (2013), dan Dosen Akpol Lemdikpol (2014).
Sebelumnya, lulusan Akpol 1994 yang berpengalaman dalam bidang reserse ini sempat menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya di tahun 2020.
Dalam riwayat kariernya, Auliansyah Lubis sempat duduki posisi Kapolrestabes Semarang (2019), Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2018), dan Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri (2017).
Dirinya juga sempat menjabat sebagai Kapolres Rokan Hilir (2011), Kapolres Kampar (2012), dan Kapolres Metro Bekasi Kota (2015).
Staf Utama Operasi Kapolri merupakan sebutan bagi kepala biro pelaksana utama Staf Operasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (SOPS Polri). Kedudukannya langsung berada di bawah Asops Kapolri dan berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi.
Saat ini terdapat empat biro pelaksana utama SOPS Polri. Masing-masing Biro Pengkajian dan Strategi Staf Utama Operasi (Rojianstra Stamaops) Polri, Biro Pembinaan Operasi Staf Utama Operasi (Robinops Stamaops) Polri, Biro Pengendalian Operasi Staf Utama Operasi (Rodalops Stamaops) Polri, dan Biro Kerja Sama Kementerian Lembaga Staf Utama Operasi (Rokerma KL Stamaops) Polri. Lalu siapa saja Staf Utama Operasi Kapolri yang menjabat kepala biro tersebut?
Baca Juga
4 Brigjen Pol yang Jadi Staf Utama Operasi Kapolri
1. Brigjen Pol. Marsudianto
Brigjen Pol yang jadi staf utama operasi Kapolri pertama ini lahir pada tahun 1970. Sejak 7 Desember 2023 ia telah dimutasi untuk menjadi Kepala Biro Pengkajian dan Strategi Staf Utama Operasi (Karojianstra Stamaops) Polri.Marsudianto, lulusan Akpol 1992 ini berpengalaman dalam bidang intel. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Karoops Polda Metro Jaya di tahun 2020.
Dalam riwayat kariernya, Marsudianto sempat menduduki posisi Kabagprod Roanalis Baintelkam Polri (2019), Dirsabhara Polda Metro Jaya (2018), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Wabprof Divpropam Polri.
Dirinya juga sempat ditugaskan sebagai Kapolres Lamongan (2011), Wakapolrestabes Surabaya (2013), dan Dosen Akpol Lemdikpol (2014).
2. Brigjen Pol. Auliansyah Lubis
Brigjen Pol. Auliansyah Lubis yang lahir pada 29 Juli 1972, kini tengah jabat posisi Kepala Biro Pembinaan Operasi Staf Utama Operasi (Karobinops Stamaops) Polri. Jabatan itu telah diemban olehnya sejak 24 Juni 2023.Sebelumnya, lulusan Akpol 1994 yang berpengalaman dalam bidang reserse ini sempat menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya di tahun 2020.
Dalam riwayat kariernya, Auliansyah Lubis sempat duduki posisi Kapolrestabes Semarang (2019), Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2018), dan Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri (2017).
Dirinya juga sempat menjabat sebagai Kapolres Rokan Hilir (2011), Kapolres Kampar (2012), dan Kapolres Metro Bekasi Kota (2015).