Latihan Gabungan Militer dan Diplomasi Pertahanan

Senin, 18 September 2023 - 05:18 WIB
loading...
A A A
Di sisi lain, pembelian sejumlah alutsista strategis dari Paman Sam seperti pesawat F-15 maupun hibah kendaraan tempur Bushmaster dari Australia secara langsung atau tidak langsung merupakan dampak positif dari kerja sama pertahanan yang dilakukan, hingga bangunan saling percaya masing-masing pihak bisa semakin kuat.

Selain manfaat untuk Indonesia, latgab bisa berdampak positif untuk stabilitas kawasan. Apalagi AS, Australia maupun Inggris yang juga terlibat latgab telah membentuk aliansi AUKUS untuk mengimbangan agresivitas China di Indo-Pasifik. Dengan posisi sebagai negara non-blok dan peran yang semakin diakui dunia, Indonesia bisa menjadi katalis meredam konflik. Di sisi lain, amanat konstitusi untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas (peace keepingdanpeace enforcement) pun terlaksana.

Karena itulah, SGS maupun beragam latgab lain perlu diteruskan. Malahan kalau bisa diperluas dengan melibatkan negara yang berseberangan kepentingan dengan aliansi AS dan Australia, dalam hal ini China. Bila diplomasi dan kerja sama pertahanan terus ditingkatkan, ketegangan di kawasan bisa diredam untuk tidak pecah menjadi perang terbuka. Posisi Indonesia sebagai non-blok dan pengaruh politik yang kuat bisa menjadi modal untuk mengambil inisiatif dan memainkan peran tersebut. (*)
(hdr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0920 seconds (0.1#10.140)