Bacaleg DPRD Jabar Dapil 6 Resita Kaniya Sebut Partai Perindo Pro Perempuan

Selasa, 22 Agustus 2023 - 19:54 WIB
loading...
Bacaleg DPRD Jabar Dapil 6 Resita Kaniya Sebut Partai Perindo Pro Perempuan
Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 6 Partai Perindo Resita Kaniya mengungkap Partai Perindo sangat inklusif dan pro perempuan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 6 Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Resita Kaniya mengungkap Partai Perindo sangat inklusif dan pro perempuan. Hal itu yang membuatnya bergabung dengan partai politik (parpol) dengan nomor urut 16 pada Pemilu 2024.

Menurut Resita, alasannya terjun ke dunia politik adalah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan bermanfaat bagi sesama perempuan. "Partai Perindo itu kan partai inklusif yang membuka peluang untuk setiap kalangan. Jadi tidak membedakan antara perempuan dan laki. Makanya itu alasannya. Saya masuk ke Partai Perindo, gitu," kata Resita dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo #DariKamuUntukIndonesia, Selasa (22/8/2023).

Bahkan, Resita mengaku sangat nyaman bisa menjadi politisi Partai Perindo, karena tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki. "Dan ternyata ketika masuk pun nyaman, nyaman aja, ya nyaman aja gitu, jadi tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki," katanya.



Resita ingin, kehadirannya di dunia politik dapat membantu perempuan dalam mendapatkan hak dan kewajiban. Mulai dari mendapatkan pendidikan hingga pekerjaan yang setara dengan laki-laki. Sebab perempuan, kata Resita, harus percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki. Caranya, dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Untuk itulah, dirinya bertekad agar para perempuan bisa terjamin pendidikannya. Terlebih, Resita menilai perempuan yang berdomisili di daerah lebih banyak terkurung dan sulit mendapatkan pendidikan.

"Bantuan finansial untuk misalnya pemberian beasiswa, mereka kan terbentur masalah ekonomi juga, kalau orang tua (lebih) memilih anak lakinya melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, itu karena masih terbentur masalah ekonomi. Kalau engga kan ga ada masalah, bisa keduanya, (anak) laki laki dan perempuan. Ya mungkin (kita) akan ada (pemberian) program beasiswa di daerah-daerah," sambungnya.

Resita mengatakan, dengan terjun ke dunia politik, ia berharap dapat terlibat dalam setiap pembuatan kebijakan yang juga pro perempuan.

"Karena untuk kita masuk ke politik, kita tuh mempunyai hak untuk membuat undang undang kebijakan. Nah tentunya kebijakan yang seperti apa kebijakan yang pro perempuan. Kalau bukan kita yang memperjuangkan siapa gitu dan seperti mbak, tahu kan keterwakilan perempuan di politik masih sangat kurang gitu," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)