KPU Disentil Hakim Konstitusi: Sejak Sidang Pilpres, Enggak Serius

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:41 WIB
loading...
KPU Disentil Hakim Konstitusi: Sejak Sidang Pilpres, Enggak Serius
Komisi Pemilihan Umum (KPU) disentil Hakim Konstitusi Arief Hidayat karena tidak menghadiri sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Sumatera Selatan 2024 pada hari ini. Foto/YouTube MK
A A A
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) disentil Hakim Konstitusi Arief Hidayat karena tidak menghadiri sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Sumatera Selatan 2024 pada hari ini. Mulanya, Arief ingin bertanya tentang kebenaran yang disampaikan kuasa hukum pemohon Akbar Junaid bahwa KPU telah membuka kotak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Ogan Komering Ilir pada 27 April 2024.

“Saya minta konfirmasi dari termohon, betul ada peristiwa pembukaan pada tanggal 27 April? Dari termohon, KPU, mana KPU orangnya? Kuasa hukumnya? Gimana ini KPU? Gimana ini?” kata Arief di Gedung MK, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Namun, Kuasa Hukum KPU mengatakan bahwa komisioner KPU tidak ada yang hadir pada sidang tersebut. “Belum hadir,” jawabnya.



“Lha kuasa hukumnya enggak tahu? Enggak, sekarang principal KPU, KPU Pusat atau mana ini? Ogan Komering atau Lahat?” timpal Arief.

Kemudian, salah satu perwakilan dari Sekretariat KPU RI mengatakan jika para pimpinan KPU sedang ada agenda di kantor. “Pimpinan sedang ada agenda di kantor.”

“Lho, enggak bisa ini. Bagaimana responsnya ini? KPU kok enggak serius ini, gimana sih? Tolong disampaikan kepada KPU harus serius itu,” tanya Arief dengan nada serius.

Arief pun mengatakan jika KPU tidak serius sejak Sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu. Mestinya, tambah Arief, Komisioner KPU harus hadir di setiap Sidang KPU.

“Jadi sejak (sidang) Pilpres kemarin KPU enggak serius itu menanggapi persoalan-persoalan ini ya. Bentar, ini harus disampaikan Komisioner itu ya. Komisionernya ada berapa? Mestinya harus hadir itu. Kan sudah dibagi di Panel 1, Panel 2, Panel 3 kan. Kenapa belum hadir,” ujar Arief.

Menjawab pertanyaan Arief, perwakilan dari Sekretariat KPU mengatakan bahwa seharusnya Komisioner KPU yang hadiri Idham Kholik dan Yulianto Sudrajat. “Infonya dari teman-teman sekretariat bahwa pak Idham ada agenda persiapan teknis untuk Pilkada. Untuk pak Yulianto Sudrajat sedang menerima teman-teman provinsi untuk Pilkada.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1946 seconds (0.1#10.140)