APBN Penjaga Ekonomi

Senin, 23 Mei 2022 - 09:06 WIB
Stabilisasi Ekonomi

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah kunci penopangdaya beli masyarakatdan peredam inflasi (shock absorber). Peran APBN dipastikan dapat menurunkan tensi kenaikan harga berbagai komoditas yang dipicu ketidakpastian perekonomian global. Anggaran belanja yang dikeluarkan pemerintah melalui bantuan sosial merupakan salah satu formula belanja yang diharapkan dapat menopang daya beli masyarakat selama terjadi ancaman inflasi. Baru-baru ini pemerintah juga telah merevisi jumlah anggaran untuk kompensasi energi dari Rp18,5 triliun menjadi Rp234,6 triliun.

Dengan demikian, total anggaran untuk subsidi dan kompensasi energi melonjak dari Rp152,5 triliun menjadi Rp443,6 triliun. Sejalan dengan itu, pemerintah juga menambah anggaran untuk perlindungan sosial sebesar Rp18,6 triliun guna menjaga daya beli di tengah ancaman lonjakan inflasi.

Sebagai aktor penting, program subsidi dan perlindungan sosial dari APBN akan terus diberikan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa, Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), serta program subsidi bunga bagi masyarakat untuk meningkatkan usahanya (UMKM) dengan pendanaan murah melalui program Kredit Umi (Kredit Ultramikro) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Melalui berbagai upaya dan formula desain kebijakan yang disiapkan, sepatutnya kita terus optimistis bahwa gejolak inflasi tak akan mampu menghantam ekonomi di Indonesia. Upaya membangun kebersamaan, semangat nasionalisme, serta pencegahan kegiatan ekonomi yang mengancam mekanisme seperti penimbunan barang, korupsi maupun kejahatan ekonomi lainnya perlu terus diperangi guna mewujudkan Indonesia bersih. Berbagai bentuk usaha tersebut semakin meyakinkan kita bisa mewujudkan ekonomi Indonesia yang tangguh dan berkeadilan. Semoga.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More