BPIP Ajak Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Pedomani Nilai-nilai Universal Pancasila
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak mahasiswa untuk memedomani Pancasila. Sebab Pancasila dengan nilai-nilai universal menjadi solusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal itu disampaikan Kepala BPIP Yudian Wahyudi saat Kuliah Umum Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Bedah Buku bertajuk “Pancasila dari Indonesia untuk Dunia” di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Kamis (16/5/2024).
Kuliah umum yang diadakan ini merupakan upaya BPIP untuk terus mengenalkan Pancasila sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Buku yang akan kita bahas adalah terbitan BPIP yang mengulas kontribusi Pancasila global, termasuk pidato To Build The World Anew oleh Ir. Sukarno di PBB pada 30 September 1960. Pidato ini diabadikan UNESCO dalam Memory of The World, menegaskan pengakuan global terhadap nilai-nilai Pancasila," ungkapnya.
Tidak hanya Bedah Buku, BPIP juga aktif dalam mengedukasi masyarakat Indonesia tentang Pancasila, terutama kepada generasi muda di sekolah, kampus, dan pesantren. "BPIP terus berikhtiar untuk menyosialisasikan Pancasila kepada generasi muda, khususnya adik-adik mahasiswa," ucapnya.
Keynote Speech dari bedah buku ”Pancasila dari Indonesia untuk Dunia” yakni, Dewan Pakar BPIP Ermaya Suradinata. "Buku yang digagas Bapak Kepala BPIP menjelaskan lebih rinci bahwasannya, roh semua manusia bangsa Indonesia adalah Pancasila. Dengan kerja sama yang terjalin antara BPIP dengan UIN Syarif Hidayatullah, kita terus dorong Pancasila," tegasnya.
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Prakoso mengemukakan pentingnya nilai-nilai universal Pancasila. "Pancasila dengan nilai-nilai universal seperti musyawarah dan gotong royong menjadi solusi ketika dunia terpecah menjadi dua blok, meningkatkan posisi Indonesia di mata dunia," jelasnya.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Asep Saepudin Jahar menuturkan pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pancasila adalah bagian penting dari kehidupan sosial dan kenegaraan, bersama dengan agama dan hubungan dengan Tuhan. Islam mengajarkan kebaikan dari Tuhan akan diberikan jika kita menjaga hubungan yang baik dengan sesama. Mari kita mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," tuturnya.
Dalam bedah buku tersebut, tiga narasumber lainnya yakni, Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Ali Munhanif, Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Gun Gun Heryanto. Adapun yang menjadi Moderator dalam Seminar Nasional tersebut ialah, Sekretaris LP2M Fathudin.
Hal itu disampaikan Kepala BPIP Yudian Wahyudi saat Kuliah Umum Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Bedah Buku bertajuk “Pancasila dari Indonesia untuk Dunia” di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Kamis (16/5/2024).
Kuliah umum yang diadakan ini merupakan upaya BPIP untuk terus mengenalkan Pancasila sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Buku yang akan kita bahas adalah terbitan BPIP yang mengulas kontribusi Pancasila global, termasuk pidato To Build The World Anew oleh Ir. Sukarno di PBB pada 30 September 1960. Pidato ini diabadikan UNESCO dalam Memory of The World, menegaskan pengakuan global terhadap nilai-nilai Pancasila," ungkapnya.
Tidak hanya Bedah Buku, BPIP juga aktif dalam mengedukasi masyarakat Indonesia tentang Pancasila, terutama kepada generasi muda di sekolah, kampus, dan pesantren. "BPIP terus berikhtiar untuk menyosialisasikan Pancasila kepada generasi muda, khususnya adik-adik mahasiswa," ucapnya.
Keynote Speech dari bedah buku ”Pancasila dari Indonesia untuk Dunia” yakni, Dewan Pakar BPIP Ermaya Suradinata. "Buku yang digagas Bapak Kepala BPIP menjelaskan lebih rinci bahwasannya, roh semua manusia bangsa Indonesia adalah Pancasila. Dengan kerja sama yang terjalin antara BPIP dengan UIN Syarif Hidayatullah, kita terus dorong Pancasila," tegasnya.
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP Prakoso mengemukakan pentingnya nilai-nilai universal Pancasila. "Pancasila dengan nilai-nilai universal seperti musyawarah dan gotong royong menjadi solusi ketika dunia terpecah menjadi dua blok, meningkatkan posisi Indonesia di mata dunia," jelasnya.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Asep Saepudin Jahar menuturkan pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pancasila adalah bagian penting dari kehidupan sosial dan kenegaraan, bersama dengan agama dan hubungan dengan Tuhan. Islam mengajarkan kebaikan dari Tuhan akan diberikan jika kita menjaga hubungan yang baik dengan sesama. Mari kita mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," tuturnya.
Dalam bedah buku tersebut, tiga narasumber lainnya yakni, Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Ali Munhanif, Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Gun Gun Heryanto. Adapun yang menjadi Moderator dalam Seminar Nasional tersebut ialah, Sekretaris LP2M Fathudin.
(cip)