Dapur Mulai Tak Ngebul, Mayoritas Warga Setuju Relaksasi PSBB

Selasa, 09 Juni 2020 - 07:22 WIB
Terkait kinerja Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden, kepuasan publik berada di angka 66,5%. Angka ini sedikit menurun jika dibanding temuan sebelumnya, 69.5%. Kepuasan pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin lebih dominan dibandingkan pendukung Prabowo-Sandi. “Warga di Jabar cenderung lebih dominan yang tidak puas,” kata Burhan.

Survei ini diambil dari 1.200 responden melalui telepon. Adapun responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020. Survei dilakukan menggunakan metode simple random sampling dengan margin of error sekitar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95% dari seluruh provinsi dan survei dilakukan pada 16-18 Mei 2020.

Di lain pihak, Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa Covid-19 mengancam kesehatan dan memukul daya tahan ekonomi secara global. Pada kondisi saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kepemimpinannya yang membangun sistem responsif. “Sistem responsif yang mampu menciptakan keamanan secara komprehensif baik kesehatan maupun perekonomian rakyat, serta keberlanjutan hidup bangsa,” katanya kepada media, Senin (8/6/2020).

Fadjroel menjelaskan bahwa hal tersebut tampak dalam pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Di mana pengorganisasian Gugas Covid-19 melibatkan BNPB, seluruh kementerian/lembaga, Polri, TNI dan pemerintahan daerah. “Survei Indikator memperlihatkan bahwa 63,7% masyarakat puas terhadap kinerja Gugas Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa sistem responsif pandemi yang dibangun Presiden Joko Widodo benar-benar bekerja dalam menciptakan keamanan dalam dimensi kesehatan, sosial dan ekonomi,” ungkapnya. (Baca juga: Ojol Kembali Beroperasi, Driver: Orderan Penumpang Masih Sepi)

Dia juga mengatakan kepemimpinan Jokowi juga terlihat dari bagaimana mengorganisasi lembaga-lembaga negara termasuk Polri dan TNI. Hal ini terlihat dari tingkat kepercayaan mayoritas masyarakat. “Sebesar 85,7 % responden merasa yakin bahwa polisi dapat menjaga keamanan selama masa pandemi, 88,9% responden merasa yakin TNI dapat menjaga keamanan selama masa pandemi,” ujarnya.

Lebih lanjut Fadjroel juga melihat bahwa mayoritas masyarakat percaya kepada pemerintah pusat. Hal ini karena orkestrasi yang dilakukan Presiden terhadap lembaga pemerintahan dalam menjalankan sistem responsif. “Ini bisa dirasakan oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari survei Indikator yang menunjukkan 47,6% cukup puas dan 8,8% sangat puas terhadap pemerintah pusat atau rata-rata mencapai 56,4%,” katanya. (Dita Angga/SINDOnews)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More