Pandemial Bangkit dengan Karya: Muda Menolak Dampak Pandemi

Selasa, 25 Mei 2021 - 12:50 WIB
Pandemial saat ini terdampak baik dari segi ekonomi maupun kesehatan mental, dua elemen penting dalam perkembangan manusia. Pandemi yang membuat semua orang tidak boleh bertemu menghilangkan sentuhan interaksi yang membuat manusia merasa hidup.

Selain itu, ditambah dengan masalah ekonomi, kiranya kedua hal ini berkaitan satu sama lain. Terlebih, banyak persepsi dan anggapan bahwa di usia segini harus memiliki segalanya.

Hal ini yang membuat anak muda rentan stres. Ini terlihat bahwa pandemial mengalami tekanan yang berat di usia mereka yang masih muda. Akan tetapi, di saat sebagian pandemial larut dalam peliknya keadaan, beberapa justru melewati fase ini dan keluar menjadi pemenang.

Namun begitu, pandemial memiliki pilihan untuk diam atau melawan. Salah satu cara untuk melawan situasi sulit seperti sekarang adalah investasi leher keatas, meningkatkan dan memperluas wawasan sebagai bekal berselancar menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi. Bagi para PNS muda, hadir @jadipnsaja dan @abdi_muda yang menyajikan banyak wawasan seputar bagaimana menjadi abdi rakyat yang produktif.

Memang, saat ini pandemial terjebak dalam piramida bawah kebutuhan dasar. Mereka harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan ekonominya sambil merasakan perasaan depresi, cemas, dan takut.

Hal ini menjadi lazim ketika mempertimbangkan efek media sosial dan tuntutan dari orang tersayang terhadap kehidupannya. Tekanan yang diberikan membuat pandemial merasa berada dalam titik terbawahnya.

Tetapi, bukan anak muda namanya jika mereka tidak segera bangkit. Anak muda punya banyak energi yang bisa disalurkan untuk hal-hal yang positif.

Pemuda saat ini perlu memiliki saluran berkomunikasi dan berekspresi agar dapat bersuara dan memberikan kontribusi dalam pemulihan global dalam rangka menyelamatkan masa depan mereka. Misalnya, Firdza Radiany, Mutiara dan M. Kamil berhasil menginisiasi dan mengelola konten bermanfaat terkait Covid 19 yang sangat apik melalui portai informasi @pandemictalks.

Anak muda dikenal punya semangat juang dan pantang menyerah dengan daya juang yang tinggi. Di atas itu semua, pemuda Indonesia diharapkan tetap memelihara jiwa kolektif dan semangat nasionalisme yang tinggi. Itu bisa jadi bahan bakar untuk segera bangkit dari keterpurukan. Bahkan, bisa jadi, situasi saat ini dapat dimanfaatkan menjadi peluang.

Kondisi serba tak menentu seperti saat ini justru menstimulasi terciptanya anak muda kreatif dan jenius di bidangnya. Sebut saja hadirnya platform acara online bertajuk @indonesian.event yang digawangi oleh Safhira Al Farisi, @centennialz.id oleh Vinto dkk, @isbanbanfoundation dibersamai oleh Panji Aziz Pratama, @akupetani.id dicetuskan oleh Adhitya Herwin dan @panenpaindonesia yang digagas oleh Robertus Theodore. Mereka mengelola dan memanfaatkan momen pandemi penuh dengan manfaat dengan dampak yang luas.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More