Di Hadapan Menteri Trenggono, Anggota Komisi IV DPR Sindir Susi Pudjiastuti
Kamis, 28 Januari 2021 - 08:30 WIB
Dia juga menyoroti masih banyaknya nelayan yang masih miskin. Bahkan, menyindir kembali mantan menteri terkait lobster.
"Sudah enggak kasih bibit ikan di laut, tidak kasih makan, kok miskin. Ini yang untung eksportirnya. Contoh mantan menteri mengatakan, lobster yang segede termos saya ini di China laku Rp5 juta. Ok ongkos Rp1 juta, jadi untungnya Rp 4 juta. Kalau di Kehutanan, Pak, harga kayu dalam negeri 100 dolar, dijual ke China 200 dolar, pengusaha mau bayar 5 persen dari keuntungan kepada negara. Kalau ini lobster berapa itu Pak? Tarifnya harus diubah Pak," tutur Darori.
"Jadi yang sebesar termos, Lobsternya harus diubah. Misalnya, 5 persennya untuk negara. Harusnya begitu Pak usul saya," sambung mantan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan ini
Menurut dia, KKP ini potensial. Tapi PNBP masih kecil serta nelayannya masih banyak yang miskin. "Padahal tujuan kita mau menyejahterakan rakyat," ujarnya.
"Sudah enggak kasih bibit ikan di laut, tidak kasih makan, kok miskin. Ini yang untung eksportirnya. Contoh mantan menteri mengatakan, lobster yang segede termos saya ini di China laku Rp5 juta. Ok ongkos Rp1 juta, jadi untungnya Rp 4 juta. Kalau di Kehutanan, Pak, harga kayu dalam negeri 100 dolar, dijual ke China 200 dolar, pengusaha mau bayar 5 persen dari keuntungan kepada negara. Kalau ini lobster berapa itu Pak? Tarifnya harus diubah Pak," tutur Darori.
"Jadi yang sebesar termos, Lobsternya harus diubah. Misalnya, 5 persennya untuk negara. Harusnya begitu Pak usul saya," sambung mantan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan ini
Menurut dia, KKP ini potensial. Tapi PNBP masih kecil serta nelayannya masih banyak yang miskin. "Padahal tujuan kita mau menyejahterakan rakyat," ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda