Hari Bakti Dokter Indonesia dan Penggalangan Dana Pendidikan

Jum'at, 17 Mei 2024 - 15:36 WIB
loading...
Hari Bakti Dokter Indonesia...
Zaenal Abidin, Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Periode 2012-2015. Foto/Istimewa
A A A
Zaenal Abidin
Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) 2012-2015

MENJELANG Seabad Kebangkitan Nasional 20 Mei 2008, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memprakarsai kegiatan bertema “Seabad Kebangkitan Nasional dan Seabad Kiprah Dokter Indonesia” dengan sub-temanya “Semangat Kebangkitan Nasional adalah Semangat Dokter Indonesia Menyehatkan Bangsa”. Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan ini berlangsung di Istana Negara, 28 Mei 2008.

Katika itu, Presiden RI Susilo Bambang Yoedoyono (SBY) sangat berterima kasih dan mendukung kegiatan ini. Dalam sambutan dan amanatnya, Presiden SBY menyatakan, "Dengan resmi mendukung tanggal 20 Mei menjadi Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI)."

Presiden SBY pun tak lupa menyampaikan tiga harapan dan ajakan khusus kepada IDI dan secara umumnya kepada jajaran kesehatan negeri ini. Pertama, teruslah menjalankan “Trias Peran dokter” (agent of treatment, agent of social change, dan agent of development).

Kedua, terus tingkatkan kepedulian, empati, dan kesetiakawanan sosial terutama ketika negara kita mengalami dampak kritis. Ketiga, terus tingkatkan profesionalitas dan kapabilitas dokter dan tenaga kesehatan negeri ini. Kita harus setara dengan dokter dan tenaga kesehatan negara mana pun. Kalau mereka bisa, ya kita bisa.

Menurut Presiden SBY, Indonesia bisa menjadi negara maju dan sejahtera pada abad 21 apabila kita memiliki tiga syarat fundamental. Syarat pertama, kemandirian. Menjadi bangsa yang bisa mengembangkan dirinya, self-generating nation. Kita punya sumber daya. Kita punya potensi. Mari kita bangun. Bahwa kita bisa dan tidak harus tergantung pada pihak lain tapi mendayagunakan yang kita miliki, tentu dalam kerjasama internasional yang sehat, positif, dan membawa manfaat bagi bangsa kita.

Kedua, adalah daya saing yang tinggi. Dengan penguasaan pengetahuan dan teknologi, kita harus memiliki keunggulan, memiliki daya saing sehingga mampu berkompetisi dengan negara manapun juga dalam era globalisasi ini. Ketiga, yang tidak kalah pentingnya dan yang mendasar adalah kita mesti terus membangun dan memiliki peradaban sebagai bangsa terhormat, civilization.



Bangsa yang memiliki jati diri dan karakter yang baik adalah bangsa yang rukun satu sama lain, bangsa yang mampu menyelesaikan masalahnya secara damai, demokratis, dan civilized. Banyak hal yang mesti kita bangun sehingga kita menjadi bangsa yang memiliki peradaban yang tinggi. Dan tentunya IDI, sebagai bagian dari komponen bangsa, ikut memperkuat, membangun, mencapai tiga syarat fundamental ini.

Berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh jajaran IDI untuk menyongsong Seabad Kebangkitan Nasional dan Seabad Kiprah Dokter Indonesia 2008, namun yang merupakan inti HBDI ketika itu adalah “pembebasan jasa medik” bagi seluruh dokter Indonesia yang berpraktik pada hari H (20 Mei 2008). Pembebasan jasa medik inilah yang merupakan wujud nyata dari bakti dokter untuk bangsanya. Atau yang lebih populer dengan "Dokter untuk Bangsa".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
SPMB dan Bayang-bayang...
SPMB dan Bayang-bayang Kesenjangan Pendidikan
Ikut Taklimat Presiden,...
Ikut Taklimat Presiden, Mendikdasmen: Menyiapkan Soal Pendidikan
Rekonstruksi Anggaran...
Rekonstruksi Anggaran dan Kebijakan Pendidikan
Menyamakan Persepsi,...
Menyamakan Persepsi, Menafsirkan Kebijakan
Tujuh Kebiasaan Anak...
Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Menelisik 100 Hari Kinerja...
Menelisik 100 Hari Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran Bidang Pendidikan dan Pertahanan
Menag Minta Ekoteologi...
Menag Minta Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk Kurikulum Pendidikan Agama
7KAIH: Basis Penguatan...
7KAIH: Basis Penguatan Karakter
Penghijauan dan Peningkatan...
Penghijauan dan Peningkatan Sarana Pendidikan Jadi Prioritas Meningkatkan Dampak Sosial Lingkungan
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
57 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved