Belum Ada Pemenangnya

Rabu, 29 April 2020 - 21:02 WIB
Pernyataan menang melawan Covid-19 atau menyatakan klaim pendekatannya paling baik tetap harus dikritisi karena kemenangan atau keberhasilannya hanya di negara tersebut. Kemenangan itu bukan semata-mata karena negaranya berhasil mengontrol pergerakan warga di dalam negaranya secara internal, tetapi juga karena negara lain juga membatasi warganya untuk bergerak secara eksternal.

Contoh yang paling jelas adalah di daratan Eropa, dengan mobilitas penduduk antara warga yang keluar masuk ke Swedia dibatasi. Kita tidak tahu apa yang terjadi apabila empat negara tidak membatasi pergerakan warganya, tentu penyebaran virus Covid 19 ini akan sulit dideteksi.

Setiap negara memang memiliki latar belakang ekonomi dan sosial yang tidak sama sehingga pendekatan atau kebijakan yang diambil juga tidak sama. Meski demikian, seperti yang dikatakan Tae Hoon Kim, mungkin benar bahwa negara yang berbeda harus mengikuti pendekatan berbeda untuk menangani Covid-19 berdasarkan keadaan sosial ekonomi mereka. Namun, sesuatu yang pasti bahwa kebijakan suatu negara memiliki dampak terhadap negara lain, terutama ketika menyangkut virus pembunuh menular.

Oleh sebab itu, walaupun China dan Selandia Baru telah menyatakan memenangi perang melawan virus korona, tapi kemenangan itu masih bersifat sementara dan lokal. Karena tidak ada jaminan bahwa virus tersebut tidak lagi menginfeksi warganya ketika interaksi antarwarga dunia sudah kembali lagi normal.

Oleh sebab itu, sebuah langkah terpadu secara global untuk merumuskan kebijakan politik internasional bersama tidak bisa dihindarkan. Sebuah negara tidak bisa membanggakan diri berhasil menanggulangi penyebaran virus ini tanpa membantu negara lain, kecuali negara itu ingin hidup mengisolasi diri dari interaksi dengan dunia.

Prinsip ini juga berlaku bagi kita di Indonesia. Kita tidak perlu membanding-bandingkan pendekatan mana yang lebih efektif antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah atau pemerintah daerah dengan pemerintah daerah lainnya. Karena kesembuhan warga di satu daerah tidak bisa menjamin kesembuhan penduduk satu negara.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus saling bekerja sama dengan niat menghentikan infeksi virus ini secara nasional dan tidak hanya di tingkat lokal. Pemerintah pusat harus siap dikritik oleh pemerintah daerah dan pemerintah daerah juga harus siap menjalankan kebijakan dari pemerintah pusat.
(poe)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More