Pasca-R20: Agama sebagai Solusi global dan Agenda Kemanusiaan?

Rabu, 09 November 2022 - 13:12 WIB
loading...
A A A
Peran R20 adalah untuk memfasilitasi percakapan. Faktor terakhir adalah mengampuni, di mana kita perlu mengampuni diri kita sendiri dan mengampuni orang lain, karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengampuni kita.

Para pembicara lain dari berbagai dunia juga mengungkapkan hal yang senada. Singkatnya, model dialog agama yang dikembangkan R20 adalah model dialog agama yang pro pembangunan perdamaian.

Sementara, pelibatan delegasi India dalam R20, selain sebagai presidensi G20 tahun depan, pelibatan mereka dalam diskusi adalah bagian dari perjumpaan untuk saling berdialog. Juga dilihat dari kerangka paradigma inklusif moderatisme, pelibatan kelompok-kelompok radikal dalam sebuah komuniktas atau lingkungan yang plural dapat membuat perubahan paradigma dan perilaku.

Untuk hal ini, kita masih menunggu apakah memang ada perubahan dalam policy dari pemerintah India terhadap minoritisasi yang dilakukan terhadap minoritas Muslim. Juga, secara tidak langsung, pembelaan terhadap komunitas agama yang mengalami persekusi, meski tidak eksplisit, terwujud dalam poin komunike yang disepakati para delegasi R20.

Sebagai sebuah pagelaran tahunan pertama dan akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, R20 di Indonesia mungkin terlalu dini dinilai sebagai sebuah pertemuan yang dangkal, tidak berpihak pada kemanusiaan, dan melibatkan delegasi yang pro kekerasan.

Sikap yang bijaksana dan elegan tentunya adalah memberi kesempatan untuk melihat apakah pasca-R20 ada atau tidak ada keberpihakan pada kemanusiaan yang nyata. Juga juga apakah ada kelanjutan R20 di India tahun depan sebagai tanda bahwa paradigma inklusif moderatisme memang berlangsung.
(poe)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)