Mengelola Inflasi
loading...
A
A
A
Menghadapi tantangan inflasi di tengah proses pemulihan ekonomi bukan hal yang mudah. Pada kondisi ini diperlukan sinergi kebijakan fiskal dan moneter yang harmonis untuk dapat mempertahankan daya beli masyarakat.
Pemerintah dapat memainkan peran APBN sebagai peredam kejutan dari dampak kenaikan harga komoditas energi dan pangan untuk menjaga daya beli masyarakat. Saat ini, APBN Indonesia dalam posisi yang sangat baik untuk memainkan strategi tersebut.
Pada kuartal I/2022, kondisi APBN sangat sehat di mana pendapatan negara tumbuh signifikan mencapai 32,1%. Meski demikian, dalam mendesain APBN pemerintah perlu tetap melakukannya secara prudent dan hati-hati. Kendati didesain secara hati-hati, APBN juga perlu tetap responsif untuk turut serta menyelesaikan masalah-masalah fundamental akibat inflasi.
Beberapa program pemerintah seperti kebijakan konversi listrik dan bahan bakar perlu terus dipacu dan dimaksimalkan. Pemerintah juga bisa menerapkan strategi mekanisme perlindungan sosial di antaranya melalui program Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, kartu prakerja, BLT desa, serta PBI JKN (BPJS Kesehatan).
Selain itu, pengawasan distribusi program perlindungan sosial juga perlu dilakukan agar tepat sasaran. Sinergi kebijakan fiskal dan moneter saat ini adalah kunci untuk mampu bertahan dari hantaman gejolak inflasi dunia yang melambung tinggi demi menjaga daya beli dan roda pemulihan ekonomi nasional. Semoga.
Pemerintah dapat memainkan peran APBN sebagai peredam kejutan dari dampak kenaikan harga komoditas energi dan pangan untuk menjaga daya beli masyarakat. Saat ini, APBN Indonesia dalam posisi yang sangat baik untuk memainkan strategi tersebut.
Pada kuartal I/2022, kondisi APBN sangat sehat di mana pendapatan negara tumbuh signifikan mencapai 32,1%. Meski demikian, dalam mendesain APBN pemerintah perlu tetap melakukannya secara prudent dan hati-hati. Kendati didesain secara hati-hati, APBN juga perlu tetap responsif untuk turut serta menyelesaikan masalah-masalah fundamental akibat inflasi.
Beberapa program pemerintah seperti kebijakan konversi listrik dan bahan bakar perlu terus dipacu dan dimaksimalkan. Pemerintah juga bisa menerapkan strategi mekanisme perlindungan sosial di antaranya melalui program Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, kartu prakerja, BLT desa, serta PBI JKN (BPJS Kesehatan).
Selain itu, pengawasan distribusi program perlindungan sosial juga perlu dilakukan agar tepat sasaran. Sinergi kebijakan fiskal dan moneter saat ini adalah kunci untuk mampu bertahan dari hantaman gejolak inflasi dunia yang melambung tinggi demi menjaga daya beli dan roda pemulihan ekonomi nasional. Semoga.
(ynt)