Sandiaga Harap Semua Pihak Miliki Sense of Crisis untuk Gotong Royong Akhiri Pandemi Covid-19

Sabtu, 17 Juli 2021 - 16:52 WIB
loading...
Sandiaga Harap Semua...
Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno berharap semua pihak memiliki sense of crisis untuk bergotong royong mengakhiri pandemi Covid-19. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sense of crisis dalam menghadapi pandemi covid-19 dinilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno bersifat wajib. Sebab menurutnya, setiap individu menurutnya memiliki kewajiban dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19.

"Bapak Presiden mengarahkan kita untuk memiliki sense of urgensi-sense of crisis, oleh karena itu saya merasa bahwa setiap daripada kita memiliki tanggung jawab," ungkap Sandiaga Uno ketika membuka sentra vaksinasi Covid-19 massal yang digelar di Seskoau pada Sabtu (17/7/2021).

Sektor Parekraf diakuinya merupakan sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi Covid-19. Walau begitu, bukan berarti sektor parekraf tinggal diam. Sektor parekraf ditegaskannya harus bangkit lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Kita harus membantu langkah kita untuk pulih dan itu harus kita lakukan dengan berpihak kepada rakyat. Banyak lapangan pekerjaan yang terancam di sini, saya ingin hadir di sini untuk memperhatikan saudara-saudara kita yang betul-betul membutuhkan," tegasnya.

Peran serta tersebut dibuktikan lewat program vaksinasi Covid-19 yang digelar di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Dalam kegiatan yang turut dihadiri langsung oleh Seskoau Marsekal Muda TNI Samsul Rizal dan Plt Bupati Bandung Barat Henky Kurniawan itu Sandiaga Uno berharap agar sektor parekraf dapat segera pulih.

Sandiaga Uno mengungkapkan sentra vaksinasi Seskoau adalah wujud nyata dari 3G, yakni Gercep-gerak cepat, Geber-gerak bersama dan Gaspol-garap semua potensi. Program vaksinasi Covid-19 pun dinilainya sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto agar semua pihak dapat berkolaborasi untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

"Ada 34 juta warga negara Indonesia yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kita harus all out untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi ini. Kita ingin wujudkan target 3 juta vaksin per hari yang dicanangkan oleh pemerintah," ungkap Sandiaga Uno.

Dirinya mengaku optimisme target vaksinasi Covid-19 nasional tersebut dapat tercapai. Hal itu merujuk data peserta yang terhimpun pada hari pertama pendaftaran di Sentra Vaksinasi Covid-19 Seskoau. Tercatat, ada sebanyak 8.000 orang yang telah mendaftarkan diri dari target sebanyak 10.000 orang penerima vaksin.

Jumlah tersebut terdiri dari Kemenparekraf sebanyak 2.016 orang, Seskoau sebanyak 800 orang, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat sebanyak 3.200 orang dan masyarakat Jawa Barat sebanyak 2.000 orang. "Mudah-mudahan target kita bisa tercapai. Saya ucapkan terima kasih kepada Seskoau, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Bandung Barat, Dinas Pariwisata dan juga Dinas Kesehatan, Danone serta Homecare 24. Kita berharap ke depan, kita tebarkan optimisme," tambahnya.

Lebih lanjut dipaparkan Sandiaga Uno, vaksinasi covid-19 merupakan salah satu langkah untuk mengakhiri pandemi covid-19. Sebab diketahui, 80% lebih pasien Covid-19 varian Delta didominasi oleh mereka yang belum menerima vaksin. Jumlahnya bahkan mencapai 80% dari total pasien Covid-19 varian Delta. Akan tetapi, walau telah menerima vaksin, dirinya kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Tujuannya agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terhenti, ekonomi nasional pun kembali bangkit. "Bangkit di saat sulit, menang melawan Covid, together Seskoau and Friends, yes we can do it," ungkap Sandiaga Uno.

Optimisme serupa juga disampaikan Komandan Seskoau, Marsekal Muda TNI Samsul Rizal. Dirinya menyampaikan target vaksinasi Covid-19 yang akan gelar di Seskoau pada tanggal 21-25 mendatang itu dapat tercapai. "Insya Allah tercapai target tersebut dan kita akan terus lakukan untuk tahap-tahap berikutnya," ungkap Marsekal Muda TNI Samsul Rizal.

Pentingnya vaksinasi dalam mengakhiri pandemi Covid-19, Seskoau ditegaskannya akan terus bekerja sama dengan semua pihak. Dengan begitu, Indonesia bangkit, menyejahterakan rakyat dan tercapainya seluruh tujuan nasional. "Terima kasih saya sampaikan kepada Pak Menteri, Pemprov Jawa Barat, Pak Bupati dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga dengan doa semua pihak, semua niat baik kita bisa terwujud," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Hengky Kurniawan. Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat parekraf sangat penting, mengingat sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bandung Barat berasal dari sektor parekraf. "Dengan adanya vaksin yang akan kita adakan ini, kami sangat mendukung-menyambut baik, mudah-mudahan seluruh masyarakat pariwisata sudah tervaksin, data tahan tubuhnya sudah ada dan pariwisata bisa bangkit kembali," ungkapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1013 seconds (0.1#10.140)