Warga Tertimpa Pohon saat Heli Jokowi Mendarat, Istana Tanggung Biaya Pengobatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah warga tertimpa pohon tumbang akibat empasan angin helikopter yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Alun–alun Kota Raha, Butung– Butung, Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tengara, Senin, 13 Mei 2024 pagi. Terkait insiden tersebut, Istana memastikan seluruh biaya pengobatan akan ditanggung.
"Sekretariat Presiden memberikan atensi dan perawatan serta bantuan kepada para korban baik masyarakat maupun petugas pengamanan Satpol PP," kata Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana, Rabu (15/5/2024).
Yusuf menyebut beberapa korban terkena dahan pohon yang tumbang pada saat Helikopter Super Puma mendarat di helipad Alun-alun Raha, Kabupaten Muna. Beberapa korban lainnya juga pingsan dikarenakan berdesak-desakan.
Korban-korban tersebut yakni:
Rezky Indah Permatasari, 32 Tahun korban Tertimpa dahan pohon mengalami luka robek di kepala dengan jahitan sebanyak 10 jahitan, saat ini di rawat di ruang Resusitasi IGD RSUD dr. Baharudin Kabulaten Muna. Rekomendasi dokter jaga IGD untuk di Rawat Inap.
Kheisya 15 tahun pingsan di depan SMP 1 Raha saat menyambut Bapak Presiden. Kheisya mempunyai riwayat sesak nafas, saat ini masih observasi dokter jaga IGD dan di rekomendasikan Rawat Jalan. Korban mengalami sesak napas dikarena berdesak desakan ingin menyambut Presiden.
Salsabila umur 14 tahun pingsan sesak nafas saat berdesakan di Bulog Kabupaten Muna saat ini masih observasi di IGD masih merasakan pusing. Rekomendasi rawat jalan. Korban mengalami sesak napas pada saat berdesak desakan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden.
Nona Mahdiah Safitri (Satpol PP) Kabupaten Muna umur 21 tahun sesak napas saat pengamanan di Pasar Launa Rekomendasi dokter jaga IGD Rawat Jalan. Korban mengalami sesak nafas karena berdesak desakan dalam rangka mengamankan kunjungan kerja Presiden di pasar Laeno, Kabupaten Muna.
Untuk Resky yang mengalami luka berat mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta. Untuk Khesta, Salsabila dan Madiyyah mengalami sesak napas dan luka ringan mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta.
"Termasuk juga masing-masing mendapatkan 3 paket Sembako. Sampai saat ini, kami terus memantau perkembangan saudara-saudara kita tersebut," kata Yusuf.
"Sekretariat Presiden memberikan atensi dan perawatan serta bantuan kepada para korban baik masyarakat maupun petugas pengamanan Satpol PP," kata Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana, Rabu (15/5/2024).
Yusuf menyebut beberapa korban terkena dahan pohon yang tumbang pada saat Helikopter Super Puma mendarat di helipad Alun-alun Raha, Kabupaten Muna. Beberapa korban lainnya juga pingsan dikarenakan berdesak-desakan.
Korban-korban tersebut yakni:
Rezky Indah Permatasari, 32 Tahun korban Tertimpa dahan pohon mengalami luka robek di kepala dengan jahitan sebanyak 10 jahitan, saat ini di rawat di ruang Resusitasi IGD RSUD dr. Baharudin Kabulaten Muna. Rekomendasi dokter jaga IGD untuk di Rawat Inap.
Kheisya 15 tahun pingsan di depan SMP 1 Raha saat menyambut Bapak Presiden. Kheisya mempunyai riwayat sesak nafas, saat ini masih observasi dokter jaga IGD dan di rekomendasikan Rawat Jalan. Korban mengalami sesak napas dikarena berdesak desakan ingin menyambut Presiden.
Salsabila umur 14 tahun pingsan sesak nafas saat berdesakan di Bulog Kabupaten Muna saat ini masih observasi di IGD masih merasakan pusing. Rekomendasi rawat jalan. Korban mengalami sesak napas pada saat berdesak desakan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden.
Nona Mahdiah Safitri (Satpol PP) Kabupaten Muna umur 21 tahun sesak napas saat pengamanan di Pasar Launa Rekomendasi dokter jaga IGD Rawat Jalan. Korban mengalami sesak nafas karena berdesak desakan dalam rangka mengamankan kunjungan kerja Presiden di pasar Laeno, Kabupaten Muna.
Untuk Resky yang mengalami luka berat mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta. Untuk Khesta, Salsabila dan Madiyyah mengalami sesak napas dan luka ringan mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta.
"Termasuk juga masing-masing mendapatkan 3 paket Sembako. Sampai saat ini, kami terus memantau perkembangan saudara-saudara kita tersebut," kata Yusuf.
(cip)