Pintar Gandeng IME Tingkatkan Kemampuan Bahasa Mandarin Pekerja Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pintar platform edukasi serta pelatihan dan pengembangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menggandeng International Mandarin Education (IME) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam penggunaan bahasa Mandarin . Kerja sama ini bertujuan untuk membantu 110 juta pekerja Indonesia memiliki daya saing di tingkat global menuju Indonesia Emas 2045.
“China adalah negara dengan ekonomi terbesar di dunia yang berpengaruh terhadap mobilitas pelajar serta pekerja di Asia. Melalui kerja sama ini, Pintar ingin berperan dalam membentuk hubungan antarmanusia lebih kuat antara China dan Indonesia,” ujar CEO Pintar Ray Pulungan saat launching ceremony di Pintar Campus, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Sebagai platform digital bagian dari ekosistem prakerja, Pintar juga ingin agar program peningkatan kompetensi bahasa Mandarin ini menjangkau penerima prakerja, sehingga kemampuan berbahasa angkatan kerja di Indonesia dapat berkembang mengikuti tuntutan zaman. Apalagi, dengan lebih dari 1,2 miliar penutur, bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di dunia.
“Kerja sama dengan IME ini merupakan bukti komitmen serius Pintar untuk membantu 110 juta pekerja Indonesia dapat berdaya saing di tingkat global menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Ray.
IME merupakan sebuah organisasi internasional yang mengoperasikan HSKK Mobile Exam Center, lembaga penyedia Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) terakreditasi dan
tes lisan Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi (HSKK) berbasis seluler.
Melalui kerja sama ini, Pintar resmi menjadi mitra IME untuk menyelenggarakan Program Pelatihan Resmi HSK. Program ini mencakup tiga kursus dan setelah selesai peserta akan menerima nilai bonus pada tes HSK dan HSKK yang ditentukan.
HSK dan HSKK adalah tes Mandarin standar yang diakui secara internasional yang sertifikatnya dikeluarkan oleh Chinese Testing International dari Kementerian Pendidikan Republik Rakyat China.
”Penguasaan berbahasa Mandarin sangat penting. Kita tahu, investasi China ke Indonesia semakin meningkat. Selain itu, di Jakarta semakin banyak restoran China. Demikian juga kereta cepat, masinis, dan teknisinya dari China. Di sinilah kemampuan berbahasa Mandarin menjadi nilai tambah yang signifikan,” tambah Corporate Development Pintar, Ian Ahadi.
CEO IME Tony Pang mengakui Pintar merupakan salah satu perusahaan teknologi berasal dari Indonesia di bidang edukasi dan pelatihan yang memiliki orientasi global sekaligus peran atas peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia.
“China adalah negara dengan ekonomi terbesar di dunia yang berpengaruh terhadap mobilitas pelajar serta pekerja di Asia. Melalui kerja sama ini, Pintar ingin berperan dalam membentuk hubungan antarmanusia lebih kuat antara China dan Indonesia,” ujar CEO Pintar Ray Pulungan saat launching ceremony di Pintar Campus, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Sebagai platform digital bagian dari ekosistem prakerja, Pintar juga ingin agar program peningkatan kompetensi bahasa Mandarin ini menjangkau penerima prakerja, sehingga kemampuan berbahasa angkatan kerja di Indonesia dapat berkembang mengikuti tuntutan zaman. Apalagi, dengan lebih dari 1,2 miliar penutur, bahasa Mandarin merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di dunia.
“Kerja sama dengan IME ini merupakan bukti komitmen serius Pintar untuk membantu 110 juta pekerja Indonesia dapat berdaya saing di tingkat global menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Ray.
IME merupakan sebuah organisasi internasional yang mengoperasikan HSKK Mobile Exam Center, lembaga penyedia Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) terakreditasi dan
tes lisan Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi (HSKK) berbasis seluler.
Melalui kerja sama ini, Pintar resmi menjadi mitra IME untuk menyelenggarakan Program Pelatihan Resmi HSK. Program ini mencakup tiga kursus dan setelah selesai peserta akan menerima nilai bonus pada tes HSK dan HSKK yang ditentukan.
HSK dan HSKK adalah tes Mandarin standar yang diakui secara internasional yang sertifikatnya dikeluarkan oleh Chinese Testing International dari Kementerian Pendidikan Republik Rakyat China.
”Penguasaan berbahasa Mandarin sangat penting. Kita tahu, investasi China ke Indonesia semakin meningkat. Selain itu, di Jakarta semakin banyak restoran China. Demikian juga kereta cepat, masinis, dan teknisinya dari China. Di sinilah kemampuan berbahasa Mandarin menjadi nilai tambah yang signifikan,” tambah Corporate Development Pintar, Ian Ahadi.
CEO IME Tony Pang mengakui Pintar merupakan salah satu perusahaan teknologi berasal dari Indonesia di bidang edukasi dan pelatihan yang memiliki orientasi global sekaligus peran atas peningkatan daya saing tenaga kerja Indonesia.