Risma Ancam Pindahkan ASN ke Papua Timbulkan Sentimen Negatif, Elektabilitasnya Bisa Turun

Rabu, 14 Juli 2021 - 13:58 WIB
loading...
Risma Ancam Pindahkan ASN ke Papua Timbulkan Sentimen Negatif, Elektabilitasnya Bisa Turun
Mensos Tri Rismaharini. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Menteri Sosial Tri Rismaharini ( Risma ) bisa turun karena pernyataannya yang ancam memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat ke Papua jika tidak becus bekerja. Sebab, pernyataan Risma tersebut dianggap menimbulkan sentimen negatif.

"Jika dikaitkan dengan elektabilitas Risma tentu ini akan menimbulkan sentimen negatif, sehingga potensial menurunkan elektabilitasnya," ujar pengamat politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam kepada SINDOnews, Rabu (14/7/2021).

Arif menilai kemarahan Risma kepada anak buahnya dengan mengancam memindahkan ke Papua itu menjadi masalah. "Menjadi masalah karena secara tidak langsung menganggap Papua adalah anak tiri Republik. Padahal semua wilayah di Indonesia sejatinya mesti diposisikan setara," pungkasnya.



Diberitakan SINDOnews sebelumnya, lantaran kecewa melihat dapur umur PPKM Darurat di Kawasan Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat belum siap, Menteri Sosial Tri Rismaharini memarahi para petugas.



Risma memarahi petugas Kementerian Sosial (Kemensos) saat melakukan pengecekan kesiapan dapur umum, Selasa (13/7/2021). Mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku kecewa dan memarahi para petugas Kemensos.

"Temen-temen itu kerja di Kementerian Sosial, bukan di rehabilitasi sosial. Mulai sekarang saya tidak mau lagi lihat seperti ini. Kalau ada seperti ini lagi, saya pindah semua ke Papua," tegas Risma.

Kemarahan Risma kepada petugas dilatarbelakangi kondisi dapur umum yang dinilai belum siap. Kompor dinilai terlalu sedikit, sehingga tidak akan bisa memasak secara cepat dan banyak. Sementara kondisi dapur umum juga dinilai tak memadai layaknya dapur.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)