Jejak Sekretaris MA Hasbi Hasan, Anak Pesantren yang Jadi Akademisi Tulen

Rabu, 23 Desember 2020 - 19:53 WIB
loading...
A A A
Berikutnya Hasbi mengemban amanah sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Raden Intan (1988-1989), Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Cabang Lampung (1990-1991), dan Bendahara Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) periode 1991-1992.

Selain itu setelah lulus, Hasbi kerap kali aktif dan turun ke berbagai kegiatan yang diselenggarakan pengurus HMI di Lampung dan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Lampung.

Jejak hakim hingga menjadi Sekretaris MA sangat panjang. Hasbi lulus dan menjadi calon hakim pada Pengadilan Agama (PA) Sungai Liat, Bangka Belitung kurun 1994 hingga 1997. Setelah itu, Hasbi diangkat dan bertugas sebagai hakim PA Pangkalpinang, Bangka Belitung dari 1997 hingga 2000. Dari "Bumi Laskar Pelangi", Hasbi pindah tugas menjadi hakim PA Tanggamus, Lampung pada 2000 sampai dengan 2002.

Selepas itu, karir Hasbi berlanjut di Ibu Kota Negara. Hasbi menjabat hakim PA Jakarta Selatan kurun 2002 hingga 2008. Di masa yang hampir serupa yakni 2002-2005, dia juga dipercaya sebagai hakim yustisial pada MA dengan jabatan Asisten Ketua Muda Lingkungan Peradilan Agama MA. Berikutnya tetap menjadi hakim yustisial MA tapi dengan jabatan Asisten Wakil Ketua MA kurun 2005 hingga 2007.

Sepanjang 2007 sampai dengan 5 Desember 2018, Hasbi juga dipercaya menjadi Instruktur Pelatihan Calon Hakim dan Hakim Badan Diklat Litbang Kumdil MA. Kemudian posisi lainnya yakni hakim yustisial MA dalam jabatan sebagai Kepala Bagian Sekretariat Pimpinan MA periode 2007-2013.

Karir Hasbi makin moncer. Pada 2013, Hasbi dipromosikan menjadi Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Badan Peradilan Agama pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) MA. Amanah ini diemban Hasbi hingga Desember 2018. Berikutnya promosi terus diperoleh Hasbi. Dia dipromosikan hakim tinggi Pengadilan Tinggi Agama (PTA), Palu, Sulawesi Tengah pada awal Desember 2018).

Belum lama menjadi hakim tinggi, Hasbi lantas mendapatkan kepercayaan menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan (Kapusdiklat Litbang Kumdil) pada Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan MA pada awal Desember hingga Senin (21/12/2020) atau sebelum resmi menjadi Sekretaris MA.

Selain itu, Hasbi Hasan juga aktif di organisasi profesi sebagai pengurus Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI). Saat ini Hasbi dipercaya menjadi Ketua Komisi II Publikasi dan Kajian Ilmiah Pengurus Pusat (PP) IKAHI periode 2019-2022.

Meski memiliki aktivitas yang pada sebagai hakim maupun pejabat di lingkungan MA, rupanya Hasbi adalah pendidik dan akademisi tulen. Goresannya sangat panjang mulai dari Dewan Guru Pondok Pesantren Darussalam Lampung (1986-1988), Direktur Kursus Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Yayasan Pendidikan Santrigo Kota Bandar Lampung (1990-1992), Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Tanjung Bintang Lampung Selatan (1990-1991), hingga dosen tidak tetap Ma’had ‘Aly Ashiddiqiyyah Jakarta (2009-sekarang)

Kemudian Hasbi menjadi dosen luar biasa Program Pascasarjana IAIN/UIN Raden Intan Lampung (2009-sekarang) dan Pasca Sarjana Universitas Jayabaya Jakarta sejak sekitar 2011 hingga kini. Selain itu di universitas yang sama, Universitas Jayabaya, Hasbi juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana (2013-sekarang).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)