Siti Atikoh Blusukan di Pasar Tulang Bawang, Pedagang Doakan Ganjar Jadi Presiden
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siti Atikoh Supriyanti disambut antusias masyarakat dan pedagang saat blusukan ke Pasar Modern Tulang Bawang, Lampung. Istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo itu mendadak banjir doa dan dukungan dari para pedagang. Bahkan, sang suami, Ganjar Pranowo pun didoakan jadi Presiden.
Hal tersebut bermula saat Atikoh menyambangi lapak pedagang jengkol bernama Munasikah. Di sini Atikoh mengecek harga dan memborong jengkol yang dijajakan.
"Ini berapa Bu sekarang (harganya) lagi murah lagi naik?" kata Atikoh.
"Lagi naik Bu," jawab Munasikah.
"Terus gimana jualannya?" tanya Atikoh lagi.
"Ya lumayan bu," jawab Munasikah.
Atikoh pun membeli jengkol Munasikah sebanyak 5 kilo dengan harga Rp100.000. Munasikah lantas menyampaikan harapan dan doanya agar Ganjar-Mahfud terpilih menjadi presiden dan wakil presiden di 2024.
"Semoga Pak Ganjar jadi presiden. Harapan supaya maju pedagang di Pasar Tulang Bawang. Semoga sembako juga biar murah," katanya.
Sebelumnya, Atikoh menyempatkan diri menyapa relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang memang mengiringi kegiatannya dalam blusukan kali ini.
Selanjutnya Atikoh mengunjungi ke pedagang cabai. Atikoh blusukan didampingi Ketua DPC PDIP Tulang Bawang, Winarti. Atikoh terus berkeliling, bersalaman, memeluk para ibu yang banyak berada di pasar. Kehadiran Atikoh disambut antusias oleh warga Tulang Bawang yang berada di Pasar.
Mereka meminta foto dan berebut untuk bersalaman. Atikoh kemudian meladeni satu persatu permintaan warga tersebut sambil tersenyum.
Ditemui usai blusukan, Atikoh menyampaikan, jika Pasar Modern Tulang Bawang menjadi titik pusat berbelanja masyarakat. Menurutnya, Pasar tersebut mempunyai potensi luar biasa untuk perekonomiannya.
Dalam kesempatan ini Atikoh mencoba menyerap sejumlah aspirasi dari para pedagang Pasar. Menurutnya, usai cek harga di Pasar Tulang Bawang, ia menilai harga barang kebutuhan pokok masih relatif murah.
"Jadi meskipun di Lampung ini relatif kalau dibandingkan tempat-tempat lain seperti di Jawa maupun Banten, ini harganya relatif lebih murah yah. Seperti cabe di Jawa juga sudah mulai turun, tapi di sini harganya Rp50.000 per kilo, sama Rp45.000. Kemudian bawang merah, bawang putih dan produk-produk sayuran itu juga lebih murah," tuturnya.
Hal tersebut bermula saat Atikoh menyambangi lapak pedagang jengkol bernama Munasikah. Di sini Atikoh mengecek harga dan memborong jengkol yang dijajakan.
"Ini berapa Bu sekarang (harganya) lagi murah lagi naik?" kata Atikoh.
"Lagi naik Bu," jawab Munasikah.
"Terus gimana jualannya?" tanya Atikoh lagi.
"Ya lumayan bu," jawab Munasikah.
Atikoh pun membeli jengkol Munasikah sebanyak 5 kilo dengan harga Rp100.000. Munasikah lantas menyampaikan harapan dan doanya agar Ganjar-Mahfud terpilih menjadi presiden dan wakil presiden di 2024.
"Semoga Pak Ganjar jadi presiden. Harapan supaya maju pedagang di Pasar Tulang Bawang. Semoga sembako juga biar murah," katanya.
Sebelumnya, Atikoh menyempatkan diri menyapa relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang memang mengiringi kegiatannya dalam blusukan kali ini.
Selanjutnya Atikoh mengunjungi ke pedagang cabai. Atikoh blusukan didampingi Ketua DPC PDIP Tulang Bawang, Winarti. Atikoh terus berkeliling, bersalaman, memeluk para ibu yang banyak berada di pasar. Kehadiran Atikoh disambut antusias oleh warga Tulang Bawang yang berada di Pasar.
Mereka meminta foto dan berebut untuk bersalaman. Atikoh kemudian meladeni satu persatu permintaan warga tersebut sambil tersenyum.
Ditemui usai blusukan, Atikoh menyampaikan, jika Pasar Modern Tulang Bawang menjadi titik pusat berbelanja masyarakat. Menurutnya, Pasar tersebut mempunyai potensi luar biasa untuk perekonomiannya.
Dalam kesempatan ini Atikoh mencoba menyerap sejumlah aspirasi dari para pedagang Pasar. Menurutnya, usai cek harga di Pasar Tulang Bawang, ia menilai harga barang kebutuhan pokok masih relatif murah.
"Jadi meskipun di Lampung ini relatif kalau dibandingkan tempat-tempat lain seperti di Jawa maupun Banten, ini harganya relatif lebih murah yah. Seperti cabe di Jawa juga sudah mulai turun, tapi di sini harganya Rp50.000 per kilo, sama Rp45.000. Kemudian bawang merah, bawang putih dan produk-produk sayuran itu juga lebih murah," tuturnya.
(cip)