Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Inggris, Diam-diam Mesra?

Selasa, 14 November 2023 - 05:05 WIB
loading...
A A A
Joint Defence Cooperation Dialogue (JDCD) Indonesia – Inggris. Keberadaan JDCD antara lain diarahkan untuk mengkaji dan mengidentifikasi ruang lingkup kerja sama, memfasilitasi kerja sama industri pertahanan, dan merancang program kerja sama pertahanan.

Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo periode pertama, kerja sama pertahanan semakin diperkuat dengan momen kunjungan Menteri Muda untuk Pengadaan Pertahanan Inggris Mr Guto Bebb MP ke Indonesia bertemu Menhan RI Ryamizard Ryacudu. Selain bertemu Menhan, Guto Bebb juga melakukan kunjungan kehormatan ke Menteri BUMN, Panglima TNI dan KSAD.

Kunjungan penegaskan perspektif Inggris tentang pentingnya hubungan dengan Indonesia, dan komitmen untuk memperkuat kerjasama bidang pertahanan yang selama ini sudah terjalin baik, dengan membangun kemitraan melalui industri pertahanan.

Selanjutnya pada 19 April 2022, Kemitraan Strategis kembali diperkokoh dengan Indonesia-UK Partnership Roadmap 2022-2024. Road map yang diteken Retno Marsudi dengan koleganya, Menlu Inggris Elizabeth Truss pada kunjungan kerjanya ke London pada 9 Aprli 2022 meliputi kerja sama strategis di sektor ekonomi, politik, pertahanan, keamanan,dan lingkungan.

Kedua negara pun membangun memiliki beberapa mekanisme kerja sama bilateral. Mekanisme dimaksud antara lain Partnership Forum ditingkat Menlu, Joint Economic and Trade Committee (JETCO) di tingkat Mendag, serta mekanisme dialog dan working group di bidang pertahanan, siber, penanggulangan terorisme, pendidikan, dan kesehatan.

baca juga: Owa Siamang Perak Asal Indonesia Baru Melahirkan di Inggris

Inggris juga meluncurkan kebijakan Indo-Pacific Tilt pada tahun 2021 yang membuka peluang penguatan intensitas kemitraan bilateral dan di kawasan. ‘’Kemitraan yang bervisi ke depan, berlandaskan prinsip-prinsip saling menghargai, saling menguntungkan, dan sejalan dengan norma dan hukum internasional serta shared value Indonesia-Inggris," ujar Menlu Retno Marsudi.

Dalam Roadmap 2022-2024 bidang pertahanan dan keamanan, kedua negara bersepakat menghadapi tantangan bersama seperti pada masalah kontra-terorisme, keamanan maritim, keamanan siber, dan kejahatan transnasional. Kerja sama dimaksud demi menjaga stabilitas keamananan kawasan, melaui dialog strategis, latirhan bersama, kerja sama teknis dan SDM, dan kolaborasi lain.

Roadmap juga menjajaki beberapa rencana kongkret seperti pertukaran pelajar akademi militer dan latihan gabungan bersama yang terorganisir dengan tujuan keamanan maritim seperti latihan HA/DR di antara TNI-AL dengan Royal Navy dan latihan jungle warfare antara TNI-AD dengan tentara Inggris.

Kedua negara juga memacu peluang kerja sama di antara industri pertahanan di antara kedua negara, termasuk ToT untuk mendukung terciptanya keamanan, pembukaan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi di antara kedua negara. Dalam konteks inilah disepakati pembangunan Frigate Arrowhead 140 di Indonesia, dengan desain yang sudah disetujui oleh TNI-AL.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1186 seconds (0.1#10.140)