Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Inggris, Diam-diam Mesra?

Selasa, 14 November 2023 - 05:05 WIB
loading...
Kerja Sama Pertahanan...
Ilustrasi: Masyudi/SINDOnews
A A A
AKHIR pekan lalu, Wamenhan Letjen TNI M Herindra menerima kunjungan kehormatan Dubes Inggris Dominic Jermey. Dalam pertemuan itu mereka membahas penguatan kerja sama industri pertahanan. Sebelumnya, kedua negara telah memiliki sejumlah nota kesepahaman tentang kerja sama beberapa produk industri pertahanan .

baca juga: Inggris Perkuat Kolaborasi Energi Rendah Karbon dengan Indonesia

Misi yang dibawa Dubes Inggris itu adalah melanjutkan capaian agar lebih komprehensif, serta dapat mewujudkan secara konkret bentuk-bentuk kerja sama baru dengan Indonesia. Bahkan, Inggris juga menawarkan sejumlah alutsista udara C130Js Super Hercules dan Airbus A400M yang dimilki AU Inggris, satelit pertahanan, artileri pertahanan udara, dan fasilitas medis militer.

Di antara tawaran, yang banyak mendapat perhatian kalangan pemerhati militer adalah proposal akuisisi pesawat Hercules. Sebelumnya, pada Oktober 2022 Kemenhan Inggris mengumumkan akan memensiunkan armada C-130J RAF, yang terdiri dari 13 C.4 (C-130J-30) dan 1 C.5 (versi pendek C-130J). Pesawat produksi Locheed Martin ini dijual mulai tahun 2023.

Selain tawaran sejumlah alutsista baru dan bekas, kalangan pemerhati militer juga menyoroti langkah Inggris mendekati Indonesia. Pertanyaan yang dimuncukan, mengapa negeri yang dipimpin Pangeran Charles itu tidak menawarkan Hercules bekas kepada Malaysia. Padahal, negeri persemakmuran tersebut masih membutuhkan pesawat angkut berat?

Begitu pun penawaran kerja sama alutsista, kenapa Inggris tidak menawarkan ke Negeri Jiran itu, yang relatif tertinggal dalam kemandirian alutsista. Apalagi pendekatan yang dilakukan Inggris terbilang sangat intens.

Untuk diketahui, kedua negara tengah membangun Fregat Merah Putih hasil kerja sama Babcock International dengan PT PAL Indonesia. Kerja sama yang dilakukan tidak sebatas jual beli, tapi juga diikuti dengan transfer of technology (ToT) yang membuka peluang Indonesia membangun kemandirian alutista.

Selain Fregat Merah Putih, Indonesia belum ini mengakuisi submarine rescue vehicle system (SRVS) dari perusahaan Inggris, yang mampu mengevakuasi seluruh kru kapal dengan konsep one out, all out; bekerja sama Infoglobal dengan BAE Systems untuk mendukung program upgrade Hawk 100/200 TNI AU, terutama untuk sistem avionik, yang diikuti ToT.

Sebelumnya, Indonesia juga membeli radar Hughes untuk pengamatan permukaan (ground surveyland radar system (GSRS))- radar generasi baru yang dapat mendeteksi pesawat tanpa awak atau drone; serta mengakuisisi rudal jarak pendek (short range air defense/shorad) Starstreak yang dilakukan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain alutsista, Indonesia-Inggris ternyata juga terlibat latihan militer bersama. Di antara latihan dimaksud adalah Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Talisman Sabre yang melibatkan tiga matra, dan Latma Pitch Black yang digelar untuk menggembleng kapasitas militer udara negara, termasuk Indonesia dan Inggris.

Pertanyaan selanjutnya yang perlu dikemukakan, apakah dukungan Inggris kepada Indonesia menggenjot pembangunan dan kemandirian alutsista dan intensitas latihan militer bersama tidak mengusik negara-negara ‘binaannya’ yang tergabung dalam persekutuan Five Power Defense Arrangement (FPDA)? Atau, apakah motif lain mendorong langkah Inggris meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Indonesia?
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo dan Menlu Prancis...
Prabowo dan Menlu Prancis Perkuat Kerja Sama Pertahanan dan Modernisasi Alutsista
Indonesia-Vietnam Perkuat...
Indonesia-Vietnam Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Tukar Menukar Perwira hingga Patroli Bersama
Besok, Prabowo Gelar...
Besok, Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam
TNI AU-Garda Udara Nasional...
TNI AU-Garda Udara Nasional Hawaii Berlatih Pengisian Bahan Bakar Udara Jet Tempur
Presiden Prabowo Bilang...
Presiden Prabowo Bilang Erdogan sebagai Sahabat dan Saudara
Pemerintah Upayakan...
Pemerintah Upayakan Pemulangan Terpidana Reynhard Sinaga dari Inggris
3 Kapal Perang Prancis...
3 Kapal Perang Prancis dan 1 Kapal Perang Australia Tiba di Pelabuhan Benoa Bali
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Bakal Bahas Langkah Strategis Penguatan Hubungan Bilateral
Presiden Prabowo Harap...
Presiden Prabowo Harap India Terus Jadi Mitra dan Sahabat
Rekomendasi
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Berita Terkini
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
2 jam yang lalu
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
2 jam yang lalu
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
4 jam yang lalu
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
4 jam yang lalu
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
5 jam yang lalu
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
6 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved