3 Wapres RI Tertua Ketika Terpilih di Pilpres, Nomor Terakhir Hampir 3/4 Abad

Minggu, 16 Juli 2023 - 07:25 WIB
loading...
3 Wapres RI Tertua Ketika Terpilih di Pilpres, Nomor Terakhir Hampir 3/4 Abad
Kantor Wakil Presiden (Wapres) RI di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. FOTO/DOK.SETWAPRES
A A A
JAKARTA - Sejumlah tokoh terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ketika usianya tergolong sudah tua. Salah satunya di antaranya bahkah hampir berumur 3/4 abad saat dilantik menjadi orang kedua di Tanah Air.

Berdasarkan Pasal 169 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, usia minimal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) adalah 40 tahun.

Syarat tersebut juga terdapat dalam Pasal 9 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.



Hingga saat ini Indonesia sudah memiliki 13 wakil presiden sejak 1945. Dari semua wakil presiden beberapa di antaranya tergolong memiliki usia tertua ketika mulai mengemban amanahnya.

Dikutip dari situs resmi wapresri, berikut ini tiga Wakil Presiden RI yang tergolong sudah tua saat dilantik.

1. Boediono

3 Wapres RI Tertua Ketika Terpilih di Pilpres, Nomor Terakhir Hampir 3/4 Abad

FOTO/DOK.SETWAPRES

Boediono merupakan seorang ekonom dan politikus yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-11 dari tahun 2009 hingga 2014. Ketika dilantik menjadi Wakil Presiden, ia berusia 66 tahun.

Tokoh kelahiran Blitar, Jawa Timur, 25 Februari 1943 itu berpasangan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Pasangan SBY-Boediono yang merupakan petahana menang atas rivalnya Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla-Wiranto.

Sebelum menjadi wakil presiden, Boediono pernah menjabat sebagai menteri. Beberapa di antaranya adalah Menteri Keuangan, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Gubernur Bank Indonesia.

2. Muhammad Jusuf Kalla

3 Wapres RI Tertua Ketika Terpilih di Pilpres, Nomor Terakhir Hampir 3/4 Abad

FOTO/DOK.SETWAPRES

Muhammad Jusuf Kalla merupakan seorang pengusaha dan politisi yang pernah menduduki kursi Wakil Presiden Indonesia sebanyak dua kali. Pertama pada periode 2004-2009 bersama Presiden SBY dan kedua, periode 2014-2019 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketika dilantik menjadi Wakil Presiden kedua kalinya, pria yang akrab disapa JK ini sudah berusia 72 tahun. Meski begitu, usia tidak menjadi penghalang dirinya aktif menjadi pelapis kepemimpinan Presiden Jokowi.

Sebelum terjun ke dunia politik, JK telah mengembangkan bisnis keluarga yang bergerak di berbagai bidang, seperti otomotif, properti, perkebunan, dan telekomunikasi. Namun sejak menjadi wakil presiden, ia lebih condong aktif di organisasi sosial dan keagamaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Sebagai wakil presiden, pria kelahiran 15 Mei 1942 ini secara otomatis mendapatkan sejumlah penghargaan. Beberapa tanda kehormatan yang pernah diterimanya, yaitu Bintang Republik Indonesia Adipradana, Bintang Mahaputra Adipurna dan Bintang Jasa Utama.

3. Ma'ruf Amin

3 Wapres RI Tertua Ketika Terpilih di Pilpres, Nomor Terakhir Hampir 3/4 Abad

FOTO/DOK.SETWAPRES

Terakhir adalah Wapres Ma'ruf Amin. Ia merupakan seorang ulama dan politikus yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden ke-13 sejak tanggal 20 Oktober 2019. Ketika terpilih pada jabatan tersebut ia sudah berusia 76 tahun.

Ma'ruf Amin sendiri merupakan pasangan dari Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019 dan berhasil memenangkan suara mayoritas. Sebelum menduduki jabatan tersebut, Pria Kelahiran 11 Maret 1943 ini sudah aktif dalam politik Indonesia.

Dalam riwayatnya, ia pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Nahdlatul Ulama. Kemudian ia memilih bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menjadi anggota DPR selama dua periode, mulai dari 1997 hingga 2004.

Selain itu, Ma'ruf Amin juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari 2015 hingga 2020. Lebih dari itu, ia juga pernah diamanahi sebagai Rais Aam PBNU dari tahun 2015 hingga 2018.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1970 seconds (0.1#10.140)