Pembebasan Pilot Susi Air, Wapres: Utamakan Negosiasi

Jum'at, 14 Juli 2023 - 15:15 WIB
loading...
Pembebasan Pilot Susi...
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menegaskan akan mengutamakan negosiasi untuk pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang masih disandera KKB, Jumat (14/7/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan akan mengutamakan negosiasi untuk pembebasan Pilot Susi Air , Philip Mark Mehrtens. Pilot Susi Air tersebut hingga kini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Papua.

Bahkan kata Wapres, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga telah memberikan penjelasan mengenai proses negosiasi yang dilakukan untuk pembebasan pilot yang disandera KKB.

"Mengenai masalah pilot itu terus diusahakan, negosiasi terus ya. Ini kemarin juga Panglima TNI ikut kami, juga sudah memberi penjelasan tentang rencana-rencana itu," tegas Wapres usai menghadiri acara di Fakfak, Papua Barat, Jumat (14/7/2023).

"Seperti apa hasilnya kita tunggu saja," tambahnya. Baca juga: Pembebasan Pilot Susi Air, Jokowi: Kita Terus Bernegosiasi

Diketahui, tim negosiasi untuk pembebasan pilot asal Selandia Baru itu dilakukan oleh Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge. Selain itu, kata Wapres, bahwa tim negosiasi juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat bahkan juga tokoh agama.

"Tim negosiasi itu ada pemerintah daerah ya, kan ada juga tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama untuk kita bisa menyelesaikan," katanya.

Wapres pun menegaskan bahwa dalam proses pembebasan sandera KKB itu tidak menggunakan serangan yang sifatnya frontal karena akan berisiko menimbulkan banyak korban jiwa.

"Sebaiknya tidak dalam bentuk serangan yang sifatnya frontal itu risikonya akan banyak korban karena itu lebih bersifat melakukan negosiasi-negosiasi perundingan supaya bisa yang sandera kita itu bisa diselamatkan. Jadi menghindari korban lebih banyak," tandasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)