JK Respons Ide Prabowo Bentuk Presidential Club: Di Amerika Ada
loading...
Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) buka suara menanggapi ide Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club. Foto/Binti Mufarida
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) buka suara menanggapi ide Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club. JK mengungkapkan bahwa klub semacam itu sudah ada di Amerika Serikat.
“Tentu baik, positif. Di dunia itu ada. Jadi Club de Madrid, itu malah perkumpulan daripada presiden dan saya diminta jadi anggota. Saya beberapa kali menghadiri itu. Jadi memang ada klub seperti itu,” kata JK usai menghadiri acara Halalbihalal MUI di Grand Sahid, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Selain itu, JK pun mengatakan bahwa di Amerika Serikat sebagai negara superpower juga ada Presidential Club. Di sana, kata JK, para mantan presiden akan memberikan saran terhadap pemerintahan baru.
“Di Amerika ada. Walaupun tidak resmi, mantan-mantan presiden Amerika masih, selalu sekali setahun bertemu untuk memberikan saran-saran. Itu baik. Ya bukan hanya di Indonesia. Di seluruh dunia ada Club de Madrid, juga di Amerika,” ujar JK.
JK juga menyinggung tidak hanya Presidential Club namun juga Wapres. “Kalau di Club de Madrid juga ada wapres. Kalau di sini saya tidak tahu maunya bagaimana,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, JK mengaku tidak tahu apakah mantan Presiden Megawati akan bergabung dengan Presidential Club bentukan Prabowo. “Tanya sama ibu. Saya tidak tahu,” pungkasnya.
“Tentu baik, positif. Di dunia itu ada. Jadi Club de Madrid, itu malah perkumpulan daripada presiden dan saya diminta jadi anggota. Saya beberapa kali menghadiri itu. Jadi memang ada klub seperti itu,” kata JK usai menghadiri acara Halalbihalal MUI di Grand Sahid, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Selain itu, JK pun mengatakan bahwa di Amerika Serikat sebagai negara superpower juga ada Presidential Club. Di sana, kata JK, para mantan presiden akan memberikan saran terhadap pemerintahan baru.
“Di Amerika ada. Walaupun tidak resmi, mantan-mantan presiden Amerika masih, selalu sekali setahun bertemu untuk memberikan saran-saran. Itu baik. Ya bukan hanya di Indonesia. Di seluruh dunia ada Club de Madrid, juga di Amerika,” ujar JK.
JK juga menyinggung tidak hanya Presidential Club namun juga Wapres. “Kalau di Club de Madrid juga ada wapres. Kalau di sini saya tidak tahu maunya bagaimana,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, JK mengaku tidak tahu apakah mantan Presiden Megawati akan bergabung dengan Presidential Club bentukan Prabowo. “Tanya sama ibu. Saya tidak tahu,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
