Tantangan Keamanan di Balik Digitalisasi

Senin, 30 Januari 2023 - 07:56 WIB
loading...
A A A
Pemerintah dan berbagai institusi yang terlibat dalam dunia digital perlu memikirkan perlindungan data pelanggan digital yang aman. Termasuk kelayakan manajemen risiko yang tepat dan kepatuhan terhadap regulasi (tata Kelola) dalam menghadapi serangan kriminal yang semakin canggih.

Lembaga survei Indikator menyatakan bahwa 42,4% "Persepsi Masyarakat tentang Pemerataan Akses Digital di Indonesia" sebagai pengguna aplikasi digital ragu atau bahkan merasa tidak terjamin kerahasiaan data pribadi mereka pada aplikasi digital.

Semua pihak, seperti pemerintah, perbankan, lembaga keuangan, mitra industri, penyedia layanan, dan pelanggan perlu mengambil bagian untuk menciptakan dunia dengan perlindungan data yang aman serta membangun kepercayaan konsumen.

Lebih lanjut manajemen data, keamanan, dan kepatuhan di sepanjangcustomer journeyharus menjadi perhatian penting bagi berbagai institusi yang melibatkan proses digitalisasi dalam kegiatannya. Selain itu, pemangku kepentingan juga perlu meningkatkan kapasitas keamanan digital yang mencakup peningkatan keterampilan sumber daya manusia, prosedur penanganan insiden, dan penyediaan sumber daya seperti alat dan infrastruktur yang memadai.

Derasnya arus digitalisasi tak dapat dihindari. Sejatinya digitalisasi adalahkuncibagiIndonesiaagar bisa memiliki daya saing dengan negara-negara lain yang mampu membuat ekonomi menjadi lebih efisien.Karena itu, Indonesia perlu memanfaatkan peluang digitalisasi, sembari memastikan keseimbangan antara peningkatan literasi digitalisasi dan perlindungan konsumen demi tercapainya percepatan pembangunan yang lebih efisien. Semoga.
(ynt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)