Membangun Kesadaran Sosial melalui Puisi Esai bagi Gen Z

Selasa, 17 Desember 2024 - 21:04 WIB
loading...
Membangun Kesadaran...
Diskusi panel tentang Puisi Esai Goes to Gen Z di Jakarta. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Gen Z dan Gen A adalah generasi baru yang dianggap sebagai penerus dalam mengembangkan puisi esai. Generasi sebelumnya sekarang sudah memasuki lansia. Sehingga merangkul Gen Z Dan Alpha menjadi hal penting untuk melanjutkan eksistensi Puisi Esai.

Hal itu merupakan kesimpulan dari diskusi panel tentang Puisi Esai Goes to Gen Z. Para pembicara adalah Okky Madasari dari OM institute; Jonminofri Nazir, coach Puisi Esai untuk Gen Z; Dan Gol A Gong, duta baca Indonesia. Diskusi ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Puisi Esai Jakarta II, 13-14 December 2024.

Okky mengungkapkan Gen Z kendati sudah mengenal internet sejak lahir tapi mereka masih membaca buku. Gol A Gong juga berpendapat yang sama. Mereka bisa menerima hal baru dan cenderung lebih terbuka



Karena itu, Gen Z bisa menerima Puisi Esai. Mereka sejak dini dikenalkan bersaksi melalui Puisi Esai tentang hal-hal yang menggelisahkan dan masalah kemanusiaan yang mereka lihat dan rasakan. Hal demikian dikatakan oleh Penggagas Puisi Esai Denny JA, pada Festival Puisi Esai itu.

“Kami terus mencari jalan agar Generasi Z mencintai sastra, dan kami mengenalkan sastra kepada mereka melalui Puisi Esai,” ujar Denny JA, Selasa (17/12/2024).



Pengenalan pada produk sastra ini penting karena inilah pintu masuk bagi mereka untuk mengenal lebih jauh tentang sastra. Generasi sebelumnya harus proaktif membawa sastra ke dunia mereka yang tengah dilanda disrupsi oleh dunia digital.

Generasi Z adalah mereka yang lahir tahun 1997 hingga 2010. Sejak lahir mereka sudah mengenal internet. Mereka lebih nyaman menerima informasi melalui gawai, HP dan tablet, dalam bentuk video singkat, media sosial, dan konten lain yang dapat mereka akses dengan cepat. Secara perlahan mereka mulai meninggalkan media cetak, walaupun masih membaca buku.

Kendati begitu, Generasi Z tetap memiliki kepekaan terhadap ketidakadilan, perilaku diskriminatif terhadap kelompok minoritas, dan masalah kemanusiaan lainnya, seperti generasi sebelumnya. Sebagai manusia mereka memiliki kepekaan terhadap masalah kemanusiaan. Hal seperti ini yang mengganggu dan menggelisahkan mereka sehingga mereka menulis puisi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ketika Gen Z Memilih...
Ketika Gen Z Memilih Kabur Aja Dulu
Denny JA Terima Penghargaan...
Denny JA Terima Penghargaan Inovasi Budaya dan Sastra House of Lord London
Denny JA Soroti Kecemasan...
Denny JA Soroti Kecemasan Meningkat di Era AI dalam Perayaan Hari Suci Saraswati
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi Digital, Start Up di Indonesia Terus Dikembangkan
Pemikiran Inovatif Agama...
Pemikiran Inovatif Agama dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuai Sorotan
Teori Denny JA: Sosiologi...
Teori Denny JA: Sosiologi Agama di Era Kecerdasan Buatan
Teori Denny JA Mengenai...
Teori Denny JA Mengenai Agama di Era AI Mulai Diajarkan di Kampus
Denny JA, Pelopor Puisi...
Denny JA, Pelopor Puisi Esai yang Menghidupkan Sejarah dan Advokasi Sosial
Transformasi Digital:...
Transformasi Digital: Era Baru Perlindungan Pekerja Migran
Rekomendasi
Gendong Mesin Kecil....
Gendong Mesin Kecil. Yamaha XSR 125 Jadi Primadona di Jepang
Indonesia Pavilion di...
Indonesia Pavilion di HK FILMART 2025 Dorong Ekspansi Industri Konten ke Pasar Global
Daftar Pemain Bahrain...
Daftar Pemain Bahrain untuk Melawan Timnas Indonesia di GBK, Ada Pencetak Gol Kontroversial Menit 90+9
Berita Terkini
Negara Harus Respons...
Negara Harus Respons Cepat Keluhan Masyarakat, Puan: Jangan Tunggu Rakyat Memviralkan
24 menit yang lalu
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
32 menit yang lalu
3 Oknum TNI AL Penembak...
3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil Dipecat dari Dinas Militer
1 jam yang lalu
2 Oknum TNI AL Penembak...
2 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil Divonis Penjara Seumur Hidup dan Dipecat!
1 jam yang lalu
2 Anak Bos Rental Mobil...
2 Anak Bos Rental Mobil Korban Penembakan Oknum TNI AL Hadiri Sidang Pembacaan Vonis Terdakwa
2 jam yang lalu
BMKG Ingatkan Banjir...
BMKG Ingatkan Banjir 5 Tahunan Jabodetabek Bisa Lebih Singkat Jadi 3 Tahunan
3 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved