Mental Baja! Aksi Berani Mati Prajurit TNI di Lebanon Ini Bikin Pasukan Israel Mundur

Rabu, 04 Januari 2023 - 08:30 WIB
Pertengahan Oktober 2013, aksi nekat Serda Basuki, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt Garuda XXIII-G/UNIFIL, menghentikan baku tembak antara tentara Lebanon dengan Israel. Foto/TNI
JAKARTA - Mental baja. Kata ini sepertinya tepat untuk menggambarkan sosok Serda Basuki, prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Selatan pada 2013 silam. Betapa tidak, berkat aksi nekatnya, tentara Israel dan Lebanon yang sudah saling berhadapan siap bertempur, akhirnya mundur!

Kisah ini terjadi pada pertengahan Oktober 2013. Situasi keamanan Lebanon saat itu membara karena terjadi kontak senjata antara Angkatan Darat Lebanon (Lebanese Armed Forces/LAF) dan Tentara Pertahanan Israel (Israel Defence Forces/IDF). Baku tembak itu menewaskan 10 tentara Lebanon termasuk seorang perwira menengah berpangkat letnan kolonel.

Insiden ini jelas membuat pekerjaan Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) semakin berat. Mau tak mau mereka harus meningkatkan kewaspadaan. Ini pula yang dilakukan Kompi Mekanik Alpha Indobatt di bawah pimpinan Lettu Inf Muhammad Syarini Yahya Ginting. Serda Basuki termasuk anggota kompi ini.



Dinas Sejarah Angkatan Darat dalam buku seri bacaan prajurit berjudul “Sosok Prajurit Profesional, Berdisiplin Tinggi, Jago Perang, Jago Tembak, Jago Bela Diri dan Fisik Prima” mengisahkan, dua minggu setelah kejadian itu atau persisnya pada 28 Oktober 2013, Tim 4 Kompi Mekanik Alpha Indobatt ditugasi menjaga TP-37. Tim itu dikomandani Serda Basuki.



“Tugas jaga itu dilakukan Serda Basuki bersama enam personel. Mereka mengawasi titik perbatasan melalui pos pantau,” tulis Disjarahad, dikutip Rabu (3/1/2023).

Laman resmi TNI menyebutkan, TP-37 masuk dalam wilayah perbatasan (blue line) antara Lebanon dengan Israel. Regu jaga yang dipimpin Serda Basuki itu menggunakan teropong jarak jauh untuk memantau keadaan. Tiba-tiba, teropong menangkap pergerakan beberapa personel IDF mengendap-endap di balik gundukan pasir.

Tentara Israel itu dalam posisi tiarap. Moncong senjata diarahkan kepada sekelompok pasukan Lebanon yang sedang melaksanakan patrol di kawasan tersebut. Para tentara LAF itu tak sadar bahwa tubuh mereka telah dibidik peluru tajam yang siap menghujam setiap saat.

Pantang Takut demi Tugas
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More