Wakil Kepala BPIP Cicipi Budaya Lampung Barat
Kamis, 24 November 2022 - 21:01 WIB
Ia berpesan, Pancasila harus selalu melekat di hati bangsa Indonesia karena sudah menjadi karakter dan pandangan hidup. “Pancasila sebetulnya bicara mengenai bener. Kalau pinter saya yakin pada pinter banget. Tapi tidak cukup itu, melainkan harus bener. Tidak semua orang pinter itu bener, tidak semua orang bener itu pinter. Saya meyakini masyarakat Lampung Barat ya bener, ya pinter,” pungkas Karjono.
Sejalan dengan Wakil Kepala BPIP, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebut, adanya Lamban Pancasila menjadi momentum penguatan nilai-nilai Pancasila di Lampung Barat. Dirinya berpesan, masyarakat Lampung Barat agar selalu mempertahankan kerukunan di tengah keberagaman yang ada di Lampung Barat.
“Lamban Pancasila ini representasi kebhinekaan di Lampung Barat dan Indonesia. Gedung ini menjadi etalase kebudayaan yang unik dan kaya,” ujarnya.
Hasto juga mengapresiasi BPIP atas kekonsistenan membumikan Pancasila di Bumi Pertiwi. “Terima kasih juga kepada BPIP selalu konsisten mengawal Pancasila agar selalu ada di dalam hati bangsa Indonesia,” ucap Hasto.
Sementara itu di tengah ribuan masyarakat Lampung Tengah, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegaskan, Lamban Pancasila ini merupakan simbol Lampung Barat sebagai kota berbudaya, masyarakat yang beradab, menghargai kebudayaan yang dapat menempatkan posisinya, dan menghargai para tamu yang datang.
“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pesan. Lamban Pancasila ini harus kita manfaatkan untuk kerukunan dan kebhinekaan. Tidak boleh lagi ada orang yang mempertanyakan tentang Pancasila. Pancasila harga mati, karena keniscayaan bagi Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Parosil menambahkan, berkat keberagaman bangsa Indonesia mendapatkan pengakuan dari dunia. Hal itu perlu ditegaskan oleh generasi penerus yang mengemban tanggung jawab melestarikan adat istiadat, turun temurun dari para pendahulu.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Lamban Pancasila, dapat menjaga dan melestarikan, serta mempromosikan budaya Lampung Barat untuk kemajuan masyarakat,” pungkasnya.
Peresmian Lamban Pancasila dihadiri pula Anggota DPR RI Komisi I Mukhlis Basri, Wakil Bupati Lampung Barat, Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat, dan Administrasi BPIP Sunoto Setyo, Pemerintah Provinsi Lampung, para Sultan Kepaksian di Lampung Barat, dan Fokopimda Lampung Barat.
Sejalan dengan Wakil Kepala BPIP, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebut, adanya Lamban Pancasila menjadi momentum penguatan nilai-nilai Pancasila di Lampung Barat. Dirinya berpesan, masyarakat Lampung Barat agar selalu mempertahankan kerukunan di tengah keberagaman yang ada di Lampung Barat.
“Lamban Pancasila ini representasi kebhinekaan di Lampung Barat dan Indonesia. Gedung ini menjadi etalase kebudayaan yang unik dan kaya,” ujarnya.
Hasto juga mengapresiasi BPIP atas kekonsistenan membumikan Pancasila di Bumi Pertiwi. “Terima kasih juga kepada BPIP selalu konsisten mengawal Pancasila agar selalu ada di dalam hati bangsa Indonesia,” ucap Hasto.
Sementara itu di tengah ribuan masyarakat Lampung Tengah, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegaskan, Lamban Pancasila ini merupakan simbol Lampung Barat sebagai kota berbudaya, masyarakat yang beradab, menghargai kebudayaan yang dapat menempatkan posisinya, dan menghargai para tamu yang datang.
“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pesan. Lamban Pancasila ini harus kita manfaatkan untuk kerukunan dan kebhinekaan. Tidak boleh lagi ada orang yang mempertanyakan tentang Pancasila. Pancasila harga mati, karena keniscayaan bagi Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Parosil menambahkan, berkat keberagaman bangsa Indonesia mendapatkan pengakuan dari dunia. Hal itu perlu ditegaskan oleh generasi penerus yang mengemban tanggung jawab melestarikan adat istiadat, turun temurun dari para pendahulu.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Lamban Pancasila, dapat menjaga dan melestarikan, serta mempromosikan budaya Lampung Barat untuk kemajuan masyarakat,” pungkasnya.
Peresmian Lamban Pancasila dihadiri pula Anggota DPR RI Komisi I Mukhlis Basri, Wakil Bupati Lampung Barat, Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat, dan Administrasi BPIP Sunoto Setyo, Pemerintah Provinsi Lampung, para Sultan Kepaksian di Lampung Barat, dan Fokopimda Lampung Barat.
(ars)
tulis komentar anda