Romo Benny Meninggal Dunia, BPIP: Mendiang Sosok yang Kuat Mengawal Pancasila
loading...
A
A
A
JAKARTA - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP ) Antonius Benny Susetyo meninggal dunia pada dini hari tadi sekitar pukul 00.05 WIB. Romo Benny meninggal di RS Mitra Medika Pontianak.
"Beliau wafat di saat menjalankan tugas kedinasan dalam misi memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Pontianak, Kalimantan Barat," kata Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Humas, dan Administrasi BPIP Mahnan Marbawi, Sabtu (5/10/2024).
Menurut Marbawi, almarhum diberangkatkan ke Malang, Jawa Timur melalui Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 11.35 WIB. Setibanya di Malang akan disemayamkan di Rumah Duka Gotong Royong dan dimakamkan pada Senin, 7 Oktober 2024 di Malang.
"Mendiang dikenal sebagai sosok yang berkomitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Selama masa pengabdiannya, beliau telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di masyarakat," katanya.
Pemikiran-pemikiran almarhum mengenai kebinekaan dan toleransi telah memberikan inspirasi bagi banyak pihak. Kepergian almarhum merupakan kehilangan besar bagi BPIP dan seluruh Bangsa Indonesia.
"Semoga mendiang diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan, Dr. Antonius Benny Susetyo. Dedikasi dan jasa-jasamu akan selalu kami kenang," katanya.
"Beliau wafat di saat menjalankan tugas kedinasan dalam misi memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Pontianak, Kalimantan Barat," kata Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Humas, dan Administrasi BPIP Mahnan Marbawi, Sabtu (5/10/2024).
Menurut Marbawi, almarhum diberangkatkan ke Malang, Jawa Timur melalui Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 11.35 WIB. Setibanya di Malang akan disemayamkan di Rumah Duka Gotong Royong dan dimakamkan pada Senin, 7 Oktober 2024 di Malang.
"Mendiang dikenal sebagai sosok yang berkomitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan. Selama masa pengabdiannya, beliau telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di masyarakat," katanya.
Pemikiran-pemikiran almarhum mengenai kebinekaan dan toleransi telah memberikan inspirasi bagi banyak pihak. Kepergian almarhum merupakan kehilangan besar bagi BPIP dan seluruh Bangsa Indonesia.
"Semoga mendiang diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan, Dr. Antonius Benny Susetyo. Dedikasi dan jasa-jasamu akan selalu kami kenang," katanya.
(abd)