Anies-AHY-Aher Disamakan dengan Tiga Serangkai, PDIP: Tidak Pantas Dibandingkan
Jum'at, 11 November 2022 - 12:12 WIB
Ia menyebutkan masing-masing pihak memiliki semangat yang sama untuk membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia yang lebih baik. "Semangat ini akan diteladani oleh Mas Anies, Mas Ketum AHY dan Kang Aher yang masing-masing mereka memiliki keunggulan komparatif untuk disinergikan guna terbentuknya ‘Koalisi Perubahan’," kata Kamhar.
Lebih lanjut ia menegaskan dengan keberadaan Koalisi Perubahan maka masyarakat yang merasa dalam pemerintahan saat ini masih perlu dilakukan perbaikan dapat memilih calon pemimpin bangsa yang membawa perubahan ke arah lebih baik, maju, dan sejahtera.
"Ini akan memiliki keunggulan kompetitif dibanding kompetitor lainnya untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang sesuai dengan aspirasi sebagian besar rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan dan perbaikan," terang Kamhar.
Koalisi perubahan kata Kamhar, bukan semata soal struktur Presiden dan Wakil Presiden; tetapi tatanan baru pascarezim Presiden Jokowi. Kebetulan figur personalnya memiliki nama dengan huruf awalan abjad A yakni Anies-AHY-Aher.
"Sejatinya inspirasi Soekarno-Hatta-Sjahrir adalah imajinasi kita untuk merapikan ulang republik, menjemput keadilan sosial yang menjadi khidmat kita bernegara," ucap Kamhar.
Di Hari Pahlawan, Kamhar menegaskan pihaknya tidak memiliki keraguan untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan. "Begitu-lah kami memaknai hari pahlawan ini. Keraguan apa lagi yang masih menahan laju perubahan rezim pemerintahan Jokowi. Tak ada alasan dan keraguan sama sekali untuk perubahan dan perbaikan menuju Indonesia yang lebih maju, demokratis, adil, dan sejahtera," tutupnya.
Lebih lanjut ia menegaskan dengan keberadaan Koalisi Perubahan maka masyarakat yang merasa dalam pemerintahan saat ini masih perlu dilakukan perbaikan dapat memilih calon pemimpin bangsa yang membawa perubahan ke arah lebih baik, maju, dan sejahtera.
"Ini akan memiliki keunggulan kompetitif dibanding kompetitor lainnya untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024 mendatang sesuai dengan aspirasi sebagian besar rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan dan perbaikan," terang Kamhar.
Koalisi perubahan kata Kamhar, bukan semata soal struktur Presiden dan Wakil Presiden; tetapi tatanan baru pascarezim Presiden Jokowi. Kebetulan figur personalnya memiliki nama dengan huruf awalan abjad A yakni Anies-AHY-Aher.
"Sejatinya inspirasi Soekarno-Hatta-Sjahrir adalah imajinasi kita untuk merapikan ulang republik, menjemput keadilan sosial yang menjadi khidmat kita bernegara," ucap Kamhar.
Di Hari Pahlawan, Kamhar menegaskan pihaknya tidak memiliki keraguan untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan. "Begitu-lah kami memaknai hari pahlawan ini. Keraguan apa lagi yang masih menahan laju perubahan rezim pemerintahan Jokowi. Tak ada alasan dan keraguan sama sekali untuk perubahan dan perbaikan menuju Indonesia yang lebih maju, demokratis, adil, dan sejahtera," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda