Lampu Kuning Impor Kedelai

Kamis, 20 Oktober 2022 - 20:44 WIB
Keempat, untuk meningkatkan produktivitas > 2 ton/ha sebenarnya tidak sulit, varietas unggul kedelai yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian yang sebenarnya tidak kalah kualitasnya dengan kedelai impor, potensi hasil > 2 ton/ha, umur panen lebih cepat dan beragama keunggulan lainnya.

Artinya kedelai lokal ini sejalan dengan kampanye kita selama ini untuk mengurangi GMO. Pekerjaan rumahnya tinggal membangun sistem perbenihan agar ketersediaan varietas yang dimaksud terjaga sepanjang musim tanam.

Dibutuhkan good will dari pemerintah apakah mau menggunakan kreasi varietas lokal yang telah dihasilkan oleh peneliti-peneliti di negeri ini, ataukah lebih enak kedelai impor karena ada margin yang bisa didapatkan rent seekers.

Kelima, harga pasar. Petani enggan menanam kedelai karena tidak ada insentif, sementara harga jualnya tak mampu menutup ongkos produksi. Pemerintah tidak perlu ragu untuk melindungi petani kedelai karena di negara lain pun, pemerintahnya juga melindungi hulu maupun produknya.

Negara Brazil mampu swasembada kedelai juga karena didukung kebijakan pemerintahnya dalam menciptakan pasar yang baik. Apalagi didukung dengan peningkatan produktivitas minimal 2 ton/ha akan dapat meningkatkan keunggulan komparatif kedelai.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More